Open BO adalah istilah kekinian yang sering digunakan untuk menggambarkan dunia prositusi. Istilah "BO" sendiri merupakan kepanjangan dari _ open booking out_. Michat menjadi platform yang sering dikaitkan dengan hal ini. Selain itu, masih ada belasan aplikasi open BO yang sebenarnya adalah platform chatting, apk pencari jodoh, dan aplikasi live streaming.
Kamu bisa temukan daftar terbaru aplikasi mirip Michat yang paling sering disalahgunakan untuk open BO. Jika kamu menggunakan aplikasi ini, sebaiknya berhati-hati dan selalu waspada. Penyalahgunaan aplikasi tentu bisa berdampak buruk dan bahkan bisa dianggap melanggar hukum.
Disclaimer:
Jaka tidak mendukung penyalahgunaan aplikasi untuk kegiatan Open BO atau aktivitas ilegal lainnya. Informasi ini ditulis agar kamu dapat berhati-hati dan terhindar dari potensi masalah hukum serta kerugian lainnya.
1. MiChat
MiChat adalah aplikasi chatting yang menawarkan berbagai fitur menarik, seperti "Moments" untuk berbagi momen layaknya Instagram Stories, grup obrolan berdasarkan minat atau lokasi, serta fitur nearby untuk menemukan pengguna lain di sekitar mereka. Sayangnya, aplikasi ini sering disalahgunakan sebagai "MiChat BO" dengan fitur nearby yang dimanfaatkan untuk transaksi yang menyimpang dari tujuan aslinya dan berpotensi melanggar hukum.
2. Tigo Live
Tigo Live adalah aplikasi sosial untuk obrolan video langsung yang memungkinkan pengguna terhubung dengan teman melalui panggilan video instan. Guna mengakses beberapa fitur, pengguna perlu membeli koin. Fitur dengan koin inilah yang kerap disalahgunakan pengguna untuk aktivitas yang tidak pantas dan berpotensi melanggar hukum.
3. Instagram
Instagram adalah aplikasi media sosial yang berfokus pada berbagi foto dan video. Lebih dari satu miliar pengguna aktif menggunakan Instagram di seluruh dunia. Sayangnya, aplikasi ini kerap dijadikan media transaksi untuk aktivitas open BO, penipuan, dan penyebaran konten yang tidak pantas.
4. Tantan
Tantan adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna menemukan teman atau pasangan dengan fitur swipe dan match. Kamu bisa menyesuaikan kriteria pencarian berdasarkan jarak dan usia. Selain fitur gratis, ada opsi berbayar seperti Super Like dan Booster yang membuat profil lebih terlihat. Namun, aplikasi ini kerap disalahgunakan untuk aktivitas terlarang seperti open BO, penipuan, dan penyebaran konten yang tidak pantas.
5. Tinder
Tinder pada dasarnya merupakan aplikasi kencan online. Namun, beberapa oknum memanfaatkan Tinder untuk menawarkan jasa Open BO, penipuan, dan aktivitas ilegal lainnya. Biasanya, para pelaku menggunakan biodata atau foto profil yang "menarik" untuk menarik perhatian pengguna lain. Setelah match, mereka kemudian menawarkan jasa Open BO secara terselubung.
6. BeeTalk
BeeTalk populer sebagai aplikasi yang sering dimanfaatkan untuk praktik Open BO. Fitur "Nearby" memudahkan pengguna untuk mencari orang di sekitar mereka. Selain itu, fitur "Buzz" digunakan pengguna untuk memposting pesan ke publik dan menawarkan jasa Open BO. Namun, BeeTalk sudah menghentikan beberapa layanan fitur sosialnya per 30 September 2018, meskipun masih ada beberapa pengguna yang memanfaatkannya.
7. Telegram
Telegram adalah aplikasi pesan instan yang menawarkan fitur privasi yang tinggi. Sayangnya, hal ini justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjalankan praktik Open BO, penipuan, dan penyebaran konten ilegal. Biasanya, mereka menggunakan grup atau channel khusus untuk menawarkan jasa Open BO.
8. WhatsApp
WhatsApp, yang pada dasarnya merupakan aplikasi pesan instan untuk berkirim pesan dan berbagi file, juga bisa disalahgunakan sebagai aplikasi Open BO. Pelaku biasanya menggunakan broadcast list atau grup tertentu untuk menyebarkan informasi terkait jasa Open BO, penipuan, dan aktivitas ilegal lainnya. Selain itu, modus penipuan yang mengiming-imingi Open BO melalui WhatsApp juga marak terjadi.
Baca Juga: Unduh WhatsApp Mod APK Terbaik 2024 - APK Resmi, Gratis, & Anti Banned
9. Mango Live
Mango Live adalah aplikasi live streaming yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyiarkan langsung kegiatan mereka dan berinteraksi dengan penonton secara real time. Namun, Mango Live juga sering disalahgunakan untuk aplikasi open BO (booking out) dan menayangkan aplikasi live bar bar, serta konten yang tidak pantas. Hal ini karena aplikasi ini tidak memiliki sistem verifikasi identitas yang ketat.
10. Badoo
Badoo adalah sebuah platform kencan online yang memungkinkan pengguna untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi ini mengakomodir pengguna yang ingin mencari teman baru, kekasih, atau hubungan yang lebih serius. Menurut klaim Badoo, 400.000 orang baru bergabung setiap harinya di platform ini. Sayangnya, hal pihak-pihak tidak bertanggung jawab sering menyalahgunakannya sebagai aplikasi open BO, penipuan, dan aktivitas ilegal lainnya.
11. OmeTV
OmeTV adalah aplikasi obrolan video acak gratis yang menghubungkan kamu dengan orang asing di seluruh dunia. Meskipun terkadang menampilkan konten dewasa dan menjadi sarang komunikasi BO, OmeTV sebenarnya menawarkan kesempatan unik untuk belajar bahasa dan budaya baru, atau sekadar bersenang-senang bertemu orang baru. Namun, pengguna harus tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan.
Daftar Lengkap Aplikasi Open BO 2025 yang Patut Diwaspadai
Berikut adalah daftar aplikasi yang sering disalahgunakan untuk open BO. Ada aplikasi chatting, live streaming, hingga aplikasi kencan online.
No | Aplikasi | Deskripsi |
---|---|---|
1 | KPN TV | Menonton acara TV dan film, sering disalahgunakan untuk konten ilegal |
2 | SKOUT | Bertemu dan mengobrol dengan orang baru di sekitar, rawan penyalahgunaan |
3 | Mico | Live streaming, menonton live streaming, dan bernyanyi karaoke, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
4 | Hello | Berkomunikasi dengan teman dan mencari teman baru, rawan penyalahgunaan |
5 | Berkirim pesan, telepon, video call, dan bermain game, sering disalahgunakan untuk aktivitas ilegal | |
6 | Cupi Chat | Mencari jodoh atau teman baru melalui chat, rawan penyalahgunaan |
7 | SayHi | Berkomunikasi dengan orang asing melalui video chat, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
8 | Para Me | Bertemu dan mengobrol dengan orang baru di sekitar, rawan penyalahgunaan |
9 | Lemo | Berkomunikasi dengan AI chatbot, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
10 | Omi Chat App | Berkomunikasi dengan teman dan keluarga melalui chat dan video call, rawan penyalahgunaan |
11 | Chamet | Live streaming, menonton live streaming, dan bermain game, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
12 | Nono Live | Live streaming, menonton live streaming, dan bernyanyi karaoke, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
13 | Peri Live | Live streaming, menonton live streaming, dan bernyanyi karaoke, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
14 | Woo Live | Live streaming, menonton live streaming, dan bernyanyi karaoke, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
15 | Meme Live | Live streaming, menonton live streaming, dan menonton meme, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
16 | TOPG88 | Bermain game slot dan togel online, sering disalahgunakan untuk penipuan |
17 | Bigo Live | Live streaming, menonton live streaming, dan bernyanyi karaoke, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
18 | OKCupid | Mencari jodoh atau teman baru melalui menjawab pertanyaan, rawan penyalahgunaan |
19 | Snack Video | Menonton dan berbagi video pendek, sering disalahgunakan untuk konten dewasa |
20 | Media sosial untuk terhubung dengan teman dan keluarga, rawan penyalahgunaan untuk open BO | |
21 | Media sosial untuk berbagi teks, gambar, dan video, rawan penyalahgunaan untuk open BO | |
22 | Litmatch | Aplikasi kencan online, sering disalahgunakan untuk open BO |
23 | Blued | Aplikasi kencan untuk komunitas gay, rawan penyalahgunaan untuk open BO |
24 | Grindr | Aplikasi kencan untuk komunitas gay, rawan penyalahgunaan untuk open BO |
BACA JUGA: Waspada! 11 Aplikasi Nakal di Google Play Store, Ada APK Open BO!
Risiko Menggunakan Aplikasi Open BO
Menggunakan aplikasi Open BO membawa berbagai risiko serius, antara lain:
- Penipuan: Ada kemungkinan besar terkena penipuan finansial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk penipuan berkedok open BO.
- Pemerasan: Pengguna bisa menjadi korban pemerasan atau ancaman dari pihak yang tidak berkompeten, termasuk ancaman penyebaran data pribadi.
- Penyebaran Penyakit: Terlibat dalam praktik ini dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit lainnya.
- Sanksi Hukum: Penggunaan aplikasi semacam ini melanggar hukum dan dapat mengakibatkan sanksi pidana bagi pelakunya, baik pengguna maupun penyedia jasa.
- Paparan Konten Negatif: Aplikasi ini juga dapat menampilkan konten yang merugikan, seperti pornografi, kekerasan, atau perilaku eksploitasi, yang dapat mempengaruhi mentalitas dan perilaku pengguna.
- Kerusakan Reputasi: Terlibat dalam aktivitas open BO dapat merusak reputasi pribadi dan sosial.
- Kecanduan: Penggunaan aplikasi ini dapat menyebabkan kecanduan dan masalah kesehatan mental lainnya.
FAQs
1. Apa boleh open BO?
Open BO termasuk ilegal dan tidak dianjurkan. Praktiknya pun merupakan tindak prostusi yang masuk dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan dapat dikenai sanksi pidana.
2. Apa saja aplikasi percakapan online?
Aplikasi percakapan online termasuk WhatsApp, Telegram, MiChat, Line, dan banyak aplikasi lainnya.
3. Apakah open BO bisa masuk penjara?
Ya, terlibat dalam open BO dapat dikenai sanksi pidana berupa penjara paling lama 6 tahun dan denda sesuai dengan hukum yang berlaku.
4. Apakah open BO melanggar hukum?
Ya, pelaku open BO dapat dikenakan sanksi berdasarkan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan undang-undang yang mengatur prostitusi dan pornografi.
Akhir Kata
Tidak hanya MiChat, ada berbagai platform yang sering disalahgunakan sebagai aplikasi open BO. Penyalahgunaan semacam ini dapat berisiko tinggi, mulai dari penipuan, pemerasan, hingga penyebaran penyakit menular seksual. Lebih buruknya lagi, kegiatan ini juga melanggar hukum dan dapat membawa konsekuensi hukum yang serius. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari penyalahgunaan aplikasi demi menghindari kerugian dan masalah hukum.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Aplikasi, Games atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.