Egy Maulana Vikri mungkin bukanlah pesepak bola terkenal, namun keluarganya memiliki kisah yang istimewa dan penuh keakraban.
Ayah Egy, Syarifuddin, adalah seorang mantan pelatih sepak bola di SSB dan pernah bermain untuk Persibri dan Persisko Jambi pada tahun 80-an, sebelum akhirnya harus meninggalkan PSMS pada tahun 1989-1990 karena masalah keuangan. Saat ini, prestasi Egy sebagai pemain bola yang luar biasa telah membuat Syarifuddin sangat bangga.
Meski telah menjadi bintang sepak bola, Egy tidak melupakan asal-usulnya. Ibu Egy masih menjaga warung makanan kering di Asam Kumbang, Medan, sementara hubungan keluarga mereka tetap erat.
Egy menyayangi kakaknya, Yusrizal Muzzaki, dan adik perempuannya, Aira. Keluarga ini selalu merayakan hari istimewa dengan penuh keceriaan dan antusiasme. Antusiasme dan kebersamaan dalam keluarga Egy tidak hanya terbatas pada perayaan hari istimewa.
Kedekatan Egy dengan adiknya, yang lahir pada tahun 2000 dan 2009, terlihat dari cara mereka merayakan setiap momen berharga bersama. Bahkan, ketika Aira masih kecil, Egy pernah menulis ucapan ulang tahun yang sangat manis untuknya.
Meskipun jarang terungkap secara publik, gambar-gambar kehangatan keluarga Egy Maulana Vikri yang sederhana namun penuh kasih selalu menyentuh hati.
