Seorang sales promotion girl (SPG) bernama Santi, mengakui bahwa dia mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat menjadi SPG kambing kurban daripada menjadi SPG di mal. Saat ini, Santi bertugas sebagai SPG di Kandang Kambing Mutiara Eva, di Tamantirto, Kasihan, Bantul, yang sedang menjadi viral karena menghadirkan beberapa SPG sebagai teknik promosi produk.
"Kalau jadi SPG kambing kami lebih senang karena di sini lebih cuan. Kami juga dapat ilmu baru soal kambing yang selama ini tidak kami ketahui," ucap Santi.
Meskipun mengakui bahwa menjadi SPG kambing kurban memberikan keuntungan finansial yang lebih besar, Santi menyoroti tantangan mental yang harus dihadapinya. Menurutnya, persiapan mental sangat penting, termasuk mempelajari harga, kualitas kambing, dan cara perawatannya.

"Mentalnya perlu dipersiapkan. Belajar soal harga, terus kualitas kambingnya, cara perawatannya. Jadi dikasih tahu di sini cara merawatnya, dan kasih makan jam berapa. Aku biasanya SPG di mall, pameran-pameran, jadi ini kali pertama jadi SPG hewan kurban, terutama kambing," jelas Santi.
Nani, seorang SPG lainnya, juga menjelaskan tantangan mental yang dihadapinya saat menjadi SPG kambing kurban. Menurutnya, menjadi SPG kambing kurban merupakan hal baru baginya sehingga dia harus memulai belajar dari awal.

"Sebenarnya ini tantangan karena kami sama sekali belum pernah sama yang namanya mengurus kambing, dan jualan kambing itu kayak apa, Ini juga ilmu buat kami untuk belajar bagaimana caranya merawat dan caranya menjual," kata Nani.
Nani juga mencatat perbedaan lain antara menjadi SPG di mal dan menjadi SPG kambing kurban, yaitu jenis produk yang dipromosikan. Di mal, mereka biasanya mempromosikan barang mati, sementara di sini mereka ditantang untuk mempromosikan makhluk hidup.

"Bedanya, kalau biasanya di mall menjual benda-benda mati, kalau di sini kan makhluk hidup," tambah Nani.
Sama seperti Santi, Nani juga mengaku bahwa keuntungan finansial dari menjadi SPG kambing kurban jauh lebih besar daripada menjadi SPG di mal.
"Dari uang enak di sini," pungkas Nani.