Baru-baru ini, video viral seorang bule di Bali sedang ramai diperbincangkan. Video tersebut menampilkan beberapa bule yang tengah berjualan pakaian bekas.
Tampak dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @jejouw, para bule tampak berjualan di pop up store yang sangat sederhana. Mereka menjajakan beragam pakaian bekas mulai dari kaos, sweater, celana, hingga sepatu dan sandal.
Harganya pun tak main-main, berkisar antara Rp50.000 hingga mencapai Rp1 jutaan. Bahkan ada yang berhasil menawar harga sweater dari semula Rp500.000 menjadi Rp300.000.
Baca Juga: Bikin Transaksi dan Pinjaman Dana Makin Mudah, Begini Cara Daftar BSI Mobile
Netizen pun memberikan responsnya terhadap hal ini dengan beragam komentar. Ada yang menyambut hangat kegiatan berdagang para bule ini dengan mengatakan "ramah tamahnya negara kita orang asing bisa gampang berdagang." Namun tidak ketinggalan pula netizen lain yang bertanya-tanya tentang izin mereka sebagai WNA untuk berdagang di Indonesia.
Momen ini ternyata diwadahi oleh sebuah event di mana para bule dapat menjajakan barang dagangan mereka. Menurut sejumlah netizen, kegiatan seperti ini juga lumrah dilakukan di setiap negara.
Baca Juga: Cara Pinjam di Easycash Praktis 2023, Mudah & Langsung Cair!
Dari situ muncul pertanyaan menarik dari netizen lainnya, "Is this really a problem? Jualan-jualan kecil informal di market2 (dadakan?). Kayak emak-emak diaspora di LN jualan makanan di bazaar2 or terima PO gitu bukan."
Dari sini terlihat bahwa kegiatan jual-beli seperti ini memang menjadi perhatian tersendiri bagi publik. Tidak hanya sekadar aktivitas jual-beli biasa, tetapi juga mendorong diskusi tentang regulasi dan izin-izin yang berkaitan dengan kegiatan dagang bagi WNA.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya
