Mengelilingi Indonesia menggunakan mobil pribadi menjadi impian banyak orang. Tak jarang, mereka memodifikasi mobilnya agar lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Seperti pasangan suami istri, Denny Hendrawan (Bang Den) dan Zubaidah (Kak Beda). Pasangan ini sudah berkeliling Indonesia selama sekitar delapan tahun, tinggal di dalam mobil.
Keinginan untuk menjelajahi Indonesia mendorong Bang Den dan istrinya meninggalkan kehidupan di Jakarta untuk berpetualang. "Awalnya saya memang punya mimpi, ingin sekali keliling indonesia, keliling dunia bahkan dari remaja, cuma baru kesampaian itu akhir tahun 2015. Waktu itu saya sama istri melakukan perjalanan. Kita menyebutnya 15 hari 7 provinsi," ujar Bang Den.
Setelah perjalanan ke Sumatera, keinginan Bang Den untuk berkeliling Indonesia semakin kuat. Dia dan istrinya membutuhkan waktu empat bulan untuk berdiskusi sebelum akhirnya memutuskan meninggalkan Jakarta pada 8 Januari 2016. Mereka menggunakan mobil Ford Everest diesel 2004 yang dimodifikasi menjadi seperti rumah, lengkap dengan tempat tidur, lemari, dan dapur kecil.

Awalnya, mereka hanya mengandalkan penjualan merchandise seperti kaos dan cangkir untuk membiayai perjalanan. Namun, akhirnya mereka mendapatkan penghasilan dari video perjalanan yang diunggah di kanal YouTube "Roadtrip Indonesia", yang kini memiliki lebih dari 350.000 pengikut.
"Tahun pertama memang cukup berat karena proses adaptasi, tahun ketiga keempat kita mulai merasa nyaman. Bahkan saya tawarkan istri pulang malah dia yang tidak mau, dan makin ke sini makin nyaman," kata Bang Den.

Bang Den dan istrinya menjalani hidup nomaden dengan sederhana dan minimalis. "Kalau nomaden, kita merasa kehidupan semakin enteng, tingkat stres semakin rendah. Belum lagi berpindah-pindah, bertemu budaya, orang-orang dan pengalaman baru. Menikmati kehidupan yang minimalis, dan cara pandang soal hidup juga lebih sederhana," jelas Bang Den.
Selama bertahun-tahun berpetualang, mereka kerap menghadapi berbagai kendala, terutama terkait kerusakan mesin mobil. Salah satu pengalaman yang diingat adalah ketika mobil mereka mengalami overheat di Pulau Sera, Maluku. Bang Den yang tidak paham mesin mobil selalu mengandalkan bengkel untuk perbaikan dan rutin memeriksa kendaraan sebelum berpindah kota.
Selain itu, ketersediaan bahan bakar Biosolar di beberapa wilayah juga menjadi kendala. "Mobil ini kan menggunakan solar, terkadang bahan bakar Biosolar itu hilang di SPBU. Kalau kehabisan kita harus beli ketengan , ada yang jual, tapi harganya sudah mahal. Pun kalau tidak ada solar masih ada Dexlite cuma ya memang harganya lebih mahal," kata Bang Den.
Pasangan ini berencana terus menjalani kehidupan nomaden. Setelah mengelilingi Indonesia, Bang Den berkeinginan untuk menjelajahi dunia. "Saya berpikir akan terus melakukan hal ini selama masih ada tenaga dan diberi kesehatan, karena sudah nyaman juga," katanya.
"Semua petualang yang sudah selesai Indonesia sampai papua akan berpikir seperti itu (keluar negeri). Cita-cita saya setelah Indonesia memang keliling dunia, kalau ada rezeki dan umur panjang ingin sekali," tutup Bang Den.