China Batasi Waktu Bermain Game Untuk Anak, Bagaimana dengan Indonesia?

Default

Mampu memberikan hiburan yang seru dan menyenangkan bagi penggunanya, nggak mengherankan kalau bermain game menjadi salah satu kegiatan yang cukup digemari oleh banyak orang, termasuk anak-anak.

Saking serunya bahkan tak jarang orang dapat menghabiskan waktu selama berjam-jam lamanya di depan layar smartphone mereka.

Sadar bahwa hal itu dapat menimbulkan risiko buruk bagi penggunanya, baru-baru ini China dikabarkan memberlakukan aturan baru mengenai batasan waktu bermain game untuk anak-anak lho, geng.

Mau tahu info selengkapnya? Yuk, simak artikelnya berikut ini!

China Batasi Waktu Anak Bermain Game

China Batasi Waktu Bermain Game Untuk Anak Anak B072b

Demi mencegah kecanduan game pada anak-anak, pemerintah China belum lama ini memberlakukan aturan baru mengenai pembatasan waktu bermain game untuk anak-anak.

Peraturan yang dikeluarkan oleh Jendral Administrasi Pers dan Publikasi China ini cukup menarik mengingat saat ini industri game tengah berkembang pesat di banyak negara, termasuk China.

Dalam peraturan tersebut pemain di bawah usia 18 tahun dilarang untuk bermain game lebih dari 90 menit sehari pada hari sekolah alias week days.

Sementara, saat weekends atau hari libur lainnya anak-anak di China diizinkan bermain game hingga 3 jam dalam sehari.

Bukan hanya batasan mengenai durasi waktu bermain saja, peraturan tersebut juga turut membatasi jumlah uang yang boleh dikeluarkan oleh anak-anak di dalam game.

Seperti yang kita tahu, beberapa game zaman sekarang akan memasang tarif untuk sejumlah item yang dijual di dalamnya.

Mengenai hal itu, anak-anak di bawah 16 tahun hanya diizinkan untuk menghabiskan uang hingga 200 yuan atau sekitar Rp400 ribuan per bulannya.

Sedangkan untuk anak-anak kisaran usia 16 hingga 18 tahun diizinkan menghabiskan uang untuk game sebanyak 400 yuan alias dua kali lipatnya.

Negara yang Membatasi Waktu Bermain Game

Negara Yang Batasi Waktu Bermain Game Db0b5

Selain China, ternyata beberapa negara lain pun ada yang sudah menerapkan hal serupa untuk mencegah risiko kecanduan bagi para pemainnya lho.

Nggak percaya? Berikut adalah beberapa negara yang memberlakukan aturan batasan waktu bermain game untuk anak-anak.

1. India

Jika aturan pembatasan waktu bermain game di China berlaku untuk semua jenis game, maka lain halnya dengan yang terjadi di India.

Beberapa bulan lalu pemerintah India sempat mengecam salah satu game battle royale terpopuler, PUBG Mobile, karena dianggap menimbulkan kecanduan bagi pemainnya.

Menanggapi kecaman tersebut, Tencent selaku pengembang dari game PUBG Mobile akhirnya merilis sebuah fitur yang dapat membatasi waktu bermain penggunanya.

Fitur tersebut berupa pesan peringatan yang akan muncul ketika pengguna telah bermain PUBG Mobile selama 6 jam di hari yang sama.

Menariknya, ketika pengguna sudah melewati batas waktu tersebut maka mereka baru bisa kembali login di hari berikutnya.

2. Korea Selatan

Hampir serupa dengan apa yang terjadi di China, Korea Selatan juga rupanya sudah lebih dulu menerapkan aturan pembatasan waktu bermain game bagi anak-anak sejak tahun 2010 lalu lho.

Saat itu pemerintah Korea Selatan menerapkan dua kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi waktu bermain game online bagi anak-anak.

kebijakan pertama yaitu larangan untuk bermain game online di jam 12 malam hingga 8 pagi kepada anak-anak muda yang masih sekolah.

Sedangkan, kebijakan yang kedua yaitu memperlambat koneksi internet masyarakat yang bermain game tertentu dalam durasi waktu yang panjang.

Menurut surat kabar Korea Herald, beberapa game online seperti Barameui Nara, Maple Story, dan Mabinogi yang tengah populer saat itu akan menggunakan kebijakan mematikan permainan bila seseorang telah bermain terlalu lama.

Sementara game RPG seperti Dungeon and Fighter dan Dragon Nest akan menggunakan kebijakan memperlambat koneksi internet.

Bagaimana dengan Indonesia?

Aturan Bermain Game Di Indonesia E87f2

Jika di negara-negara yang sudah Jaka sebutkan sebelumnya memiliki aturan yang cukup ketat mengenai pembatasan waktu bermain game bagi anak-anak, lalu bagaimana dengan Indonesia?

Sampai saat ini Indonesia sendiri bisa dibilang menjadi salah satu negara yang memiliki aturan cukup longgar terhadap hal-hal seperti itu.

Meskipun begitu, MUI beserta sejumlah pemangku kepentingan seperti Kemkominfo, asosiasi eSports Indonesia, juga psikolog akhirnya sepakat bahwa pembatasan dan pelarangan terhadap game perlu diterapkan.

Pembatasan ini terkait dengan klasifikasi usia pemain, konten game, waktu bermain, dan dampak yang ditimbulkan.

Sejauh ini pemerintah sendiri telah mengatur soal batasan konten dan usia lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 11 tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik.

Dalam peraturan tersebut terdapat rincian tentang konten yang dilarang di dalam game seperti misalnya minuman keras, kekerasan, darah, penyimpangan seksual, dan simulasi judi.

Akhir Kata

Nah, itulah tadi informasi seputar aturan pembatasan waktu bermain game bagi anak-anak yang baru-baru ini diterapkan di negara dengan julukan Negeri Tirai Bambu, geng.

Menurut kamu aturan seperti ini tepat nggak, sih? Atau bahkan perlu diterapkan juga di Indonesia? Jawab di kolom komentar bawah, ya!

Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.

ARTIKEL TERKAIT
7 Kontroversi Terbesar Yang Menyerang Studio Game Bikin Mikir Dua Kali 5753e
7 Kontroversi Terbesar yang Menyerang Studio Game, Karyawannya Menderita Semua?
Game Ppsspp Iso 9efcc
300+ Link Download Game PPSSPP ISO Gratis & Terbaru 2023, Lengkap!
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal