Ingin Konversi Motor Listrik di BRT? Ketahui Dulu Rincian Biayanya

Default

Konversi motor listrik jadi salah satu solusi tepat buat kamu yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa perlu membeli unit kendaraan listrik baru. Kalau kamu salah satu yang ingin melakukannya, ternyata kini kamu bisa melakukan konversi motor listrik di BRT, geng.

BRT atau Bintang Racing Team sendiri merupakan produsen spare part motor berbau racing yang katanya belakangan mulai memperluas cakupan bisnisnya ke ranah konversi motor listrik, dengan menciptakan prototipe pertama dari Honda BeAT yang sudah diubah menjadi motor listrik.

Inovasi Honda BeAT listrik hasil konversi ini melibatkan sejumlah komponen yang dirancang secara khusus oleh BRT, mulai dari dinamo, Electronic Control Unit (ECU), e-throttle body, hingga komponen elektrikal lainnya. Lalu, berapa sih biaya konversi motor listrik BRT ini?

Biaya Konversi Motor Listrik BRT

Jika kamu tertarik untuk mendapatkan komponen-komponen elektrik tersebut untuk keperluan konversi motor, BRT sudah menjualnya dalam bentuk per paket. Paket konversi motor listrik BRT ini dibanderol harga mulai dari Rp 7,5 juta. Namun, harga ini belum termasuk baterai, geng.

Tomy Huang, selaku pemilik BRT menjelaskan bahwa harga kit konversi tersebut berlaku untuk motor dasar 110 cc dengan dinamo 2 kW. Untuk motor dengan daya 3 kW hingga 5 kW akan ada penyesuaian harga konversi sekitar Rp 1 juta.

Selain baterai, harga tersebut juga belum mencakup proses administrasi kendaraan. Dilansir dari GridOto, Desando sebagai Operation Manager & Project Leader Motor Listrik BRT menambahkan kalau biaya administrasinya sendiri dibanderol sekitar Rp 900 ribu.

Total biaya konversi motor listrik dengan basis motor 110 cc beserta baterai dan proses administrasi bisa mencapai Rp 15 jutaan, menurut Desando.

Nah, layanan konversi motor listrik sudah tersedia mulai pertengahan Desember 2022 lalu, di berbagai bengkel konversi motor listrik mitra yang tersebar di berbagai daerah. Jadi kalau kamu ingin mengonversi motormu menjadi elektrik, kamu bisa jajal saja mengambil paket konversi tadi.

Baca juga: Musashi Luncurkan Paket Konversi Motor Listrik, Performa Setara 250 cc

Gambaran Motor Honda BeAT Hasil Konversi

Honda BeAT listrik hasil konversi oleh BRT dilengkapi dengan baterai 72 Volt 25 Ah yang diklaim dapat menempuh jarak 50-60 kilometer. BRT biasanya menggunakan model baterai yang sama dengan yang digunakan pada motor listrik Gesits atau dari merek baterai Birubatt. Selain itu, motor Honda BeAT yang sudah dikonversi ini dibekali dengan dua mode berkendara, yaitu smooth dan powerful, yang sedang terus dikembangkan oleh BRT. BRT juga berencana untuk menambah opsi riding mode hingga tiga hingga lima dalam paket konversi motor listrik mereka di masa depan.

Tak perlu khawatir soal periode konversi motor listrik di BRT, sebab prosesnya dilakukan secara cepat, yakni hanya memakan waktu antara satu setengah jam hingga satu jam saja. Sementara itu proses pengurusan dokumen untuk motor yang telah diubah hingga mendapatkan nomor plat biru akan memakan waktu tiga hingga empat hari.

Upaya yang dilakukan BRT ini tentunya berdampak baik bagi lingkungan dan juga sektor perekonomian. Hal ini selaras dengan tujuan Kementerian ESDM telah untuk mengalihkan sekitar 50.000 unit kendaraan roda dua dari mesin bensin menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Langkah konversi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kendaraan yang ramah lingkungan di jalan raya.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal