Baterai Motor Listrik Kawasaki Dibanderol Rp45 Juta, Apa Istimewanya?

Default

Dua motor listrik sport terbaru dari Kawasaki, Ninja e-1 dan Z e-1, resmi diluncurkan di Indonesia. Motor-motor ini diimpor secara CBU dan dijual dengan harga yang cukup tinggi, yaitu Rp149,9 juta untuk Ninja e-1 dan Rp146,9 juta untuk Z e-1 OTR Jakarta.

Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan Ninja 250 dan Z 250 yang menjadi basis dari motor listrik ini. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi Kawasaki untuk menarik minat konsumen di Indonesia, yang cenderung lebih memilih motor listrik dengan harga terjangkau.

Kawasaki sendiri mengaku belum memikirkan soal subsidi untuk baterai motor listriknya. Menurut Michael C Tanadhi, Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motors Indonesia (KMI), Kawasaki lebih fokus pada segmen pasar premium, yang merupakan target utama mereka. Ia juga menambahkan bahwa pasar motor sport di Indonesia sangat kecil dan memiliki penggemar tersendiri.

"Kawasaki selalu mengambil segmen premium. Subsidi kan habis di Desember ini, tapi kita barangnya di Maret. Kalau pemerintah tidak melanjutkan programnya ya nggak masalah, harga tersebut belum subsidi juga," kata Michael, seperti dikutip dari iNews.id.

Disebabkan Harga Baterai yang Tinggi

Salah satu faktor yang membuat harga Ninja e-1 dan Z e-1 sangat mahal adalah baterai motor listrik yang disematkan. Baterai ini merupakan komponen utama yang menggerakkan motor listrik.

Michael mengatakan bahwa harga baterai sekitar Rp45 juta per buah. Ninja e-1 dan Z e-1 menggunakan dua baterai lithium-ion yang masing-masing memiliki kapasitas 50,4V/30Ah atau setara 1,5 kWh. Garansi baterai ini hanya satu tahun.

"Baterainya diproduksi di Thailand," ujar Michael.

Untuk mengisi daya baterai, dibutuhkan waktu sekitar 3,7-4 jam untuk pengisian penuh, dan 1,6 jam untuk pengisian daya 20-85 persen. Ada tiga cara untuk mengisi daya baterai, yaitu dengan charging dock, tanpa charging dock, dan pengisian langsung di bagian offboard charge (bagian belakang motor).

Dengan satu kali pengisian penuh, kedua baterai ini dapat menempuh jarak sekitar 72 kilometer. Jadi, motor listrik ini sepertinya lebih cocok untuk digunakan di kota daripada untuk touring jarak jauh.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal