Belakangan ini cuitan Kiky Saputri di media sosial X (Twitter) sedang ramai diperbincangkan. Cuitan tersebut membahas tentang program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang sedang hangat dibicarakan publik.
Dalam cuitannya, Kiky Saputri mengkritik pedas program pemerintah tersebut dengan menuliskan, "Tapera. Tabungan Perumahan Rakyat. Atau Tabungan Penderitaan Rakyat?. Akhhhhh~~," melalui akun Twitter @kikysaputri.
Ternyata cuitan tersebut mendapatkan banyak perhatian dari netizen. Hingga Rabu (29/5/2024), cuitan Kiky ini sudah mencapai hampir 2 juta penayangan. Tak hanya itu, cuitannya juga mendapat lebih dari 2 ribu balasan, 2 ribu retweet, dan disukai sebanyak 8 ribu kali.

Namun, reaksi yang diterima oleh Kiky tidak sepenuhnya positif. Meskipun banyak netizen yang juga mengkritisi atau tidak setuju dengan program Tapera, mereka tetap menghujat cuitan Kiky Saputri tersebut.
Netizen menilai kritikan Kiky tidak bermutu dan meragukan niatnya. Mereka bahkan menyebut Kiky sebagai buzzer pemerintah yang hanya peduli pada keuntungan pribadi.

"akhhh tapi masih jadi buzzer pemerintah akhhh," komentar @Ica***.
"Ya kan artis baru, harus meraup banyak cuan dikala tenar2nya," balas @nobo****.
"Kalo jadi buzzer kepotong 3 persen juga ga," imbuh @4nti_k***.
"gajian buzzer belom turun yak? makanya "sarkas" ke beliau? kasian kasian kasian," timpal @rama***.

Dalam cuitan lainnya, Kiky tampaknya tetap menanggapi komentar dari netizen lain. Dia mengatakan banyak orang yang marah pada calon presiden mendatang, padahal yang dikritik adalah kebijakan presiden saat ini.
"Apakah kalian benar-benar yakin jika 'pilihan kalian' menang, kebijakan ini tidak akan dibuat juga oleh Pak Jokowi? Jadi hanya yang kalah yang boleh mengkritik? Gimana sih. Ga ngerti deh adinda. Okeee gass okee gass," tulis Kiky.
Namun, akhirnya ada netizen lain yang memberikan informasi yang tidak Kiky duga. "Aku baru tau kalau kebijakan ini dibuat oleh Pak Prabowo," tulis Kiky.
Dalam cuitan lainnya, Kiky mengaku menyadari bahwa situasi di media sosial terkait cuitannya semakin memanas. Kemudian, dia menulis cuitan lain karena situasi ini dan mengatakan ingin pergi ke tempat yang lebih tenang. Namun, hujatan demi hujatan terus berdatangan.
"Hahaha padahal kita mau mengakhiri rezim ini, eh dia ngebuzzer biar orang-orang terus melanjutkan," tulis akun @jam****.
"Seperti partai socmed, sok idealis padahal buzzer," tulis akun @amir_****.