Cara Jitu Main Crypto Paling Cuan 2024, Pemula Wajib Tahu!

Default

Cryptocurrency, atau crypto, adalah mata uang digital yang tak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tapi juga instrumen investasi menarik.

Popularitasnya melonjak seiring fenomena halving Bitcoin, peristiwa yang terjadi setiap 4 tahun sekali di mana imbalan Bitcoin untuk penambang dipotong setengahnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangkaan Bitcoin dan meningkatkan nilainya dalam jangka panjang.

Artikel ini akan membahas dengan detail apa itu cryptocurrency, cara bermain crypto tanpa modal, jenis-jenisnya, hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi, dan cara-cara untuk memulai investasi di bidang crypto. Simak sampai selesai ya!

Disclaimer!

Pastikan kamu memahami bagaimana investasi kripto berjalan, ya! Investasi mata uang kripto membutuhkan pengetahuan fundamental dan harus dipelajari sebelum melakukan deposit berapapun jumlahnya. Jaka tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan kesalahan pengambilan keputusan investasimu!

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency, mata uang virtual dengan nilai dan fungsi layaknya uang tunai, kini menjadi aset investasi yang menarik. Keunikannya terletak pada volatilitasnya yang tinggi, di mana nilainya dapat berfluktuasi secara signifikan.

Douglas Feldman, Chief Investment Officer Stash, mengemukakan bahwa, investasi jangka panjang dalam cryptocurrency merupakan cara untuk terlibat dalam teknologi transformasional dan aplikasinya yang terus berkembang. Hal ini membuka peluang untuk masa depan di mana penggunaan cryptocurrency menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sementra itu, berdasarkan laporan CoinGecko yang menganalisis lalu lintas web global non-bot dari 1 Januari hingga 18 Maret 2024, Solana (SOL) menjadi ekosistem blockchain paling populer dengan 49,3% minat investor kripto global. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti halving Bitcoin, peningkatan aktivitas jaringan, peluncuran proyek-proyek baru, dan dukungan investor institusi.

Disusul Ethereum (ETH) menempati posisi kedua dengan 12,7% minat investor, terbantu oleh reputasinya yang mapan dan perkembangan layer-2. Binance Smart Chain (BSC) berada di posisi ketiga dengan 5,4% minat investor, didorong oleh performa BNB yang luar biasa.

Keunikan Cryptocurrency

Satu hal yang membuat cryptocurrency unik adalah desentralisasi. Cryptocurrency tidak dikeluarkan, didukung, atau diatur oleh otoritas pusat seperti pemerintah Amerika Serikat. Mata uang ini dibuat melalui proses validasi digital yang mengandalkan teknologi blockchain, yang menciptakan catatan aman yang terenkripsi tentang nilai setiap koin virtual dan transaksi terkaitnya.

Catatan ini didistribusikan dan terhubung di seluruh jaringan pihak atau komputer yang mengakses blockchain. Sistem ini dirancang dengan keamanan, transparansi, kecepatan, dan akurasi yang tinggi.

Jenis-Jenis Cryptocurrency

Ada ribuan jenis cryptocurrency yang berbeda, dengan Bitcoin menjadi salah satu yang paling awal dan terkenal. Secara kolektif, semua cryptocurrency berbasis koin disebut sebagai "altcoin," atau alternatif untuk Bitcoin.

Beberapa cryptocurrency telah mendapatkan perhatian besar, nilai pasar tinggi, dan basis pengguna dan investor yang luas dalam beberapa tahun terakhir. Berikut ini 10 koin kripto teratas pada bulan Mei 2024:

  1. Bitcoin (BTC)
  2. Ethereum (ETH)
  3. Tether (USDT)
  4. Binance Coin (BNB)
  5. USD Coin (USDC)
  6. XRP (XRP)
  7. Solana (SOL)
  8. Cardano (ADA)
  9. Dogecoin (DOGE)
  10. Polkadot (DOT)

Namun, perlu diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan bahkan mata uang terbesar sekalipun tetap memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami setiap cryptocurrency dan menentukan apakah investasi tersebut masuk akal bagi kamu.

Cryptocurrency: Apakah Ini Investasi yang Baik?

Apakah cryptocurrency akan menjadi investasi yang baik bagi kamu tergantung pada banyak faktor. Seperti halnya dengan semua investasi, jawabannya bergantung pada hal-hal seperti toleransi risiko kamu, baik dalam hal finansial maupun psikologis, serta jangka waktu investasi kamu, dan sejauh mana portofolio kamu sudah terdiversifikasi.

Namun, perlu diingat bahwa perjalanan menuju masa depan tersebut tidak mulus. Tantangan dan fluktuasi akan terus mewarnai investasi di cryptocurrency. Fenomena halving Bitcoin, di mana jumlah Bitcoin yang ditambang per blok dipotong setengah setiap empat tahun, menjadi salah satu contohnya. Hal ini dapat memengaruhi harga Bitcoin secara signifikan dan menghadirkan volatilitas yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency. Diversifikasi portofolio dan strategi investasi yang tepat menjadi kunci untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam jangka panjang.

Berapa Banyak yang Harus Diinvestasikan di Cryptocurrency?

Beberapa ahli merekomendasikan untuk tidak menginvestasikan lebih dari 1% hingga 5% dari total kekayaan kamu ke dalam cryptocurrency. Saat mempertimbangkan berapa banyak portofolio kamu yang akan diinvestasikan dalam crypto, penting untuk tidak menginvestasikan lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan. Dalam crypto, diversifikasi juga menjadi pertimbangan penting. Feldman menjelaskan bahwa "asuransi crypto yang tinggi adalah faktor penting yang harus diperhitungkan dalam berinvestasi."

Bagaimana Cara Main Crypto Bagi Pemula?

Jika kamu memutuskan untuk mulai 'bermain' atau berinvestasi dalam cryptocurrency, berikut cara trading bitcoin untuk pemula adalah langkah-langkah dasar yang dapat kamu ikuti:

Langkah 1: Pilih Cryptocurrency yang Akan Diinvestasikan

Setiap cryptocurrency memiliki karakteristik yang berbeda, jadi penting untuk memahami dan mengevaluasi dengan cermat setiap cryptocurrency yang kamu pertimbangkan untuk diinvestasikan. Kamu juga harus berhati-hati terhadap cara trading crypto dan skema penipuan seperti "pump-and-dump" yang sering terjadi dalam dunia cryptocurrency.

Langkah 2: Pilih Bursa Cryptocurrency

Cryptocurrency dapat dibeli melalui bursa atau platform investasi seperti Stash. Pertimbangkan faktor keamanan, biaya, belajar crypto id, volume perdagangan, risiko main crypto, persyaratan investasi minimum, dan jenis cryptocurrency yang tersedia untuk dibeli di bursa tersebut.

Langkah 3: Pertimbangkan Opsi Penyimpanan dan Wallet Digital

kamu memerlukan tempat penyimpanan digital untuk menyimpan cryptocurrency yang kamu miliki. Ini bisa berupa platform investasi kamu atau wallet digital. Pastikan untuk memilih platform yang dapat bertanggung jawab atas keamanan aset kamu. Kamu juga dapat memilih wallet digital "panas" atau "dingin," yang masing-masing memiliki tingkat keamanan yang berbeda.

Langkah 4: Tentukan Berapa Banyak yang Akan Diinvestasikan

Jumlah yang akan kamu investasikan dalam cryptocurrency akan bergantung pada banyak faktor, termasuk anggaran, toleransi risiko, dan strategi investasi kamu. Ingat untuk tidak menginvestasikan lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.

Langkah 5: Kelola Investasi kamu

Cara kamu mengelola investasi cryptocurrency tergantung pada strategi dan tujuan investasi kamu. Kamu dapat menerapkan prinsip "Stash Way," yang fokus pada investasi rutin, diversifikasi, dan investasi jangka panjang.

Apakah Cryptocurrency Halal?

Hingga saat ini, status kehalalan cryptocurrency masih menjadi perdebatan di kalangan ulama dan ahli syariah. Belum ada fatwa definitif dari lembaga Islam resmi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang secara tegas menyatakan halal atau haramnya cryptocurrency.

Beberapa pendapat ulama dan lembaga Islam:

MUI

  • Penggunaan cryptocurrency sebagai alat tukar dianggap haram.
  • Cryptocurrency sebagai komoditi/aset yang memenuhi syarat sebagai sil'ah dan memiliki underlying (aset yang mendasarinya) serta memiliki manfaat yang jelas, hukumnya sah untuk diperjualbelikan.

Daruil Fatwa (Malaysia)

Membolehkan cryptocurrency sebagai alat tukar dengan beberapa syarat, seperti:

  • Diterima secara luas oleh masyarakat.
  • Stabil nilainya.
  • Bebas dari riba dan gharar.

Islamic Finance Council (Singapura)

Membolehkan cryptocurrency sebagai aset investasi dengan beberapa syarat, seperti:

  • Jelas underlying asset-nya.
  • Terhindar dari riba, gharar, dan unsur-unsur haram lainnya.
  • Digunakan untuk tujuan yang halal.

Kehalalan cryptocurrency masih abu-abu, tergantung pada sudut pandang dan interpretasi syariah yang digunakan. Diperlukan kajian mendalam dan kesepakatan ulama untuk mencapai fatwa definitif.

Akhir Kata

Investasi dalam cryptocurrency dapat menjadi peluang yang menarik, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Penting untuk melakukan riset yang teliti, memahami cryptocurrency yang kamu investasikan, dan hanya menginvestasikan jumlah yang kamu siap kehilangan.

Dengan pemahaman cara main crypto untuk pemula price yang baik tentang cara berinvestasi dalam cryptocurrency, kamu dapat menjelajahi dunia investasi yang menarik ini di tahun 2024. Semoga bermanfaat!

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal