Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kian mewabah, masyarakat diharuskan untuk melakukan social distancing.
Bukan cuma itu, bahkan berbagai negara juga sudah melakukan sistem lockdown agar nggak ada masyarakat yang keluar masuk negara tersebut.
Selain kedua cara tadi, ternyata penggunaan teknologi seperti drone pun menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi penyebaran virus Corona.
Penggunaan Drone untuk Mengatasi Virus Corona
Drone menjadi salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan semakin banyak digunakan dalam situasi pandemi seperti saat ini.
Teknologi canggih ini bukan hanya bermanfaat untuk memantau suatu lokasi dari udara, tapi juga memiliki manfaat unik lainnya seperti berikut ini.
1. Mengangkut Sampel Medis
Di China, drone tanpa awak dimanfaatkan untuk mengangkut sampel medis, darah, dan bahan berbahaya yang diduga terjangkit virus Corona.
Drone yang digunakan berjenis tr7s, dan menggunakan stasiun tanpa awak RH1 sebagai solusi teknis untuk mengangkut sampel medis.
Uniknya lagi, drone ini disebut secara aktif menghubungi rumah sakit setempat untuk mendukung pencegahan epidemi dengan tindakan praktis.
Penggunaannya bekerja sama dengan pemerintah daerah dan unit bantuan medis untuk mengawal pengiriman sampel medis yang tepat waktu secara cepat.
Dalam pengoperasiannya, drone tersebut digunakan antara Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang dan Rumah Sakit Rakyat Kabupaten Xinchang cabang Dashiju.
2. Mengantar Makanan
Berbagai perusahaan dan negara sekarang tengah berlomba menguji drone sebagai alat pengantar makanan, mulai dari China hingga Australia.
Di China, uji coba pesan antar makanan menggunakan drone ini dilakukan oleh perusahaan pengantar makanan bernama Ele.me.
Perusahaan ini mendapat persetujuan dari pemerintah China untuk mengoperasikan drone di kawasan industri Shanghai dengan 17 rute baru.
Adapun di Australia, sebuah perusahaan yang menaungi Google, Alphabet Inc, menghadirkan jasa antar makanan lewat pemanfaatan drone.
Layanan ini diluncurkan setelah melewati masa percobaan selama 18 bulan untuk mengirim aneka makanan, minuman, hingga obat-obatan, geng.
3. Memperingatkan Masyarakat
Pemerintah China menerbangkan drone ke seluruh daerahnya untuk mendapatkan informasi lebih cepat dan menjaga jarak aman antara petugas dan masyarakat.
Drone tersebut bisa berpatroli dengan menggunakan pengeras suara untuk menemukan dan memperingatkan masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Drone juga dioperasikan di jalanan dengan QR Code yang dapat dipindai oleh pengemudi menggunakan smartphone untuk mendapatkan informasi kesehatan.
Penggunaan drone untuk mengingatkan masyarakat yang keluar rumah di tengah pandemi menjadi solusi sementara untuk mencegah lebih banyak kasus terinfeksi.
4. Mendeteksi Demam
Perusahaan drone komersial, Draganfly, dikabarkan menggunakan sensor termal dan teknologi smart computer vision dalam produk drone yang diciptakan.
Teknologi yang disematkan pada drone ini bisa mendeteksi suhu tubuh terkait demam, jantung, dan tingkat pernapasan dari jarak jauh.
Drone ini dinilai bisa lebih efisien untuk mengambil pembacaan suhu dibanding metode sekarang yang menggunakan termometer infrared genggam.
Selain itu, drone tersebut juga mampu mendeteksi orang bersin dan batuk di keramaian atau tempat kelompok orang bekerja dan berkumpul.
Sayangnya, belum diketahui kapan drone rancangan Draganfly tersebut akan terbang ke langit untuk tujuan ini, geng.
5. Menyemprot Disinfektan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan uji coba penyemprotan disinfektan menggunakan drone.
Penyemprotan yang bertujuan untuk mencegah virus Corona ini dilakukan di area trotoar dan fasilitas di sekitar Jalan Sudirman dan Gatot Subroto.
Inovasi drone unik yang digunakan untuk proses penyemprotan ini berjenis Agra tipe terbaru dan memiliki kapasitas 10 hingga 16 liter cairan disinfektan.
Selain Jakarta, ada juga beberapa daerah lain yang memanfaatkan drone untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Misalnya seperti di DIY Yogyakarta.
Drone tersebut biasa dipakai untuk menyemprot lahan pertanian dengan jenis hexacopter. Uji coba pun dilakukan dengan membawa 10-20 liter disinfektan.
6. Menemani Anjing Jalan-jalan
Cara yang lebih kreatif dilakukan seorang pria di Cyprus. Ia mengerahkan drone miliknya untuk membawa anjingnya jalan-jalan, geng.
Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook oleh Vakis Demetriou, seekor anjing kecil terlihat berjalan-jalan dengan drone di ujung talinya.
Video tersebut kemudian dipublikasi ulang di Twitter oleh situs berita, termasuk The New York Daily News dan Stuff yang berbasis di Selandia Baru.
Caption dari video tersebut juga nggak kalah menarik, yakni "Karantina hari ke-5. Tetap aman di rumah, tetap jangan lupakan kebahagiaan anjingmu,".
7. Menjual Mobil
Penyebaran virus corona di China membuat industri otomotif yang ada di sana harus mencari jalan lain untuk tetap memasarkan produk mereka.
Cara-cara unik dan baru dalam menjual mobil pun muncul di tengah penyebaran virus Corona. Salah satu seperti yang dilakukan pabrikan mobil asal China, Geely.
Untuk mendapatkan konsumen di tengah pandemi, perusahaan tersebut menawarkan transaksi tanpa tatap muka atau bisa dilakukan secara online, geng.
Pihak Geely mengirim mobil ke rumah konsumen, sementara kuncinya dikirim menggunakan drone. Tujuannya untuk menghindari interaksi dan potensi penularan virus Corona.
Akhir Kata
Itu tadi ketujuh cara unik menggunakan drone di berbagai negara yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang semakin mewabah.
Selain kreatif, cara ini juga dinilai efektif untuk mengurangi interaksi langsung yang memungkinkan adanya potensi penularan Covid-19.
Baca juga artikel seputar Drone atau artikel menarik lainnya dari Tia Reisha.
