Pakar meramalkan kehadiran kecerdasan buatan super, atau super AI, kemungkinan akan terjadi pada tahun 2027 atau mungkin lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Klaim ini disampaikan oleh Ben Goertzel, Ilmuwan Komputer dan CEO SingularityNET, dalam pidato penutupan Beneficial AGI Summit 2024 di Panama City, Panama.
Dikenal sebagai "Bapak AGI" karena perannya dalam mempopulerkan istilah Artificial General Intelligence (AGI) pada awal tahun 2000-an, Ben menyoroti bahwa saat ini, kebanyakan sistem AI yang ada masih berada dalam kategori "Narrow AI". Sistem ini, seperti ChatGPT, terbatas pada bidang pelatihan tertentu dan sulit memahami konteks serta berpikir layaknya manusia.
Narrow AI menjadi teknologi AI yang umum dan banyak digunakan saat ini, tetapi keterbatasannya terletak pada kemampuannya yang hanya dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik sesuai dengan pelatihan yang diterimanya.
Baca Juga: 6 Cara Membuka Situs yang Diblokir Menggunakan Google Chrome di HP, Akses Bebas!
Goertzel menekankan bahwa penelitian saat ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam AI, dan AGI memiliki potensi untuk menandingi kecerdasan manusia dalam beberapa bidang. Hipotesis perencanaan pembuatan 'super AI' ini, yang disebut sebagai hipotesis singularitas, mengindikasikan kemungkinan AGI pertama dapat dibuat oleh manusia pada tahun 2029 atau 2030. Namun, menurut Ben, ini juga bisa terjadi lebih cepat, yakni pada 2027.
Baca Juga: 100+ Daftar Link Grup WhatsApp (WA) Terlengkap & Terbaru 2023, Join Yuk!
Dalam mendukung hipotesisnya, Goertzel merujuk pada tiga bukti kunci. Pertama, pemodelan oleh ilmuwan komputer Ray Kurzweil yang memprediksi AGI dapat dicapai pada 2029.
Kedua, perbaikan pada Large Language Models (LLM) dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kesadaran akan potensi AI. Ketiga, upaya Ben dalam membangun infrastruktur seperti "OpenCog Hyperon" dan sistem perangkat lunak AGI yang akan datang, "MeTTa".
Baca Juga: 7 Pinjol Bisa Dicicil Bulanan Cair ke DANA Terbaik 2024, Bayar Cicilan Lebih Fleksibel!
OpenCog Hyperon sendiri merupakan infrastruktur AI yang menggabungkan paradigma AI yang sudah ada dengan elemen baru, termasuk LLM sebagai salah satu komponennya. Ben optimis bahwa dengan perkembangan ini, kita dapat mencapai AGI tingkat manusia dalam waktu tiga hingga delapan tahun ke depan.
Tentu saja, kepastian waktunya masih menjadi misteri, namun keyakinan dalam pencapaian AGI semakin mendekati realitas.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya:
