Elon Musk Lakukan Uji Coba Chip Otak Manusia, Nanti Bisa Kendalikan Smartphone Pakai Pikiran!

Default

Elon Musk, miliarder di balik sejumlah perusahaan revolusioner seperti Tesla dan SpaceX, telah mengumumkan pencapaian terbaru Neuralink, perusahaan neuroteknologi miliknya. Neuralink berhasil menanamkan chip di otak manusia untuk pertama kalinya, membuka pintu bagi kendali gawai melalui pikiran.

BACA JUGA
  • Kode Cheat GTA San Andreas PS2, PS3, & PC Bahasa Indonesia Terlengkap 2024

Musk menyampaikan kabar ini melalui cuitan, mengungkapkan bahwa manusia pertama yang menerima implan Neuralink sudah pulih dengan baik.

Dalam pengumuman tersebut, Musk menjelaskan bahwa chip, yang dikenal dengan produk pertama Neuralink, Telepathy, memiliki kemampuan untuk mengendalikan ponsel atau komputer hanya dengan berpikir. Produk ini khususnya ditujukan untuk pengguna yang kehilangan fungsi anggota tubuh mereka, memberikan harapan baru untuk komunikasi dan kontrol yang lebih efisien.

Baca Juga: Yandex Semua Film Bokeh Online Indonesia, Jepang, Russia Full Tanpa Sensor

"Chip memungkinkan kontrol atas ponsel atau komputer Anda, dan melalui chip untuk hampir semua perangkat, hanya dengan berpikir," tegas Musk melalui cuitannya.

Elon Musk mengundang netizen untuk membayangkan kemungkinan komunikasi lebih cepat, dengan memberikan contoh Stephen Hawking, seorang ahli fisika yang menderita ALS dan bergantung pada kursi roda. Musk menekankan bahwa dengan chip ini, individu seperti Hawking dapat berkomunikasi dengan kecepatan yang melampaui metode tradisional.

Baca Juga: 11 Cara Nonton Film Dewasa di Android dengan Mudah dan Aman, Nonton Sepuasnya!

Rencana uji coba pemasangan chip di otak telah lama menjadi sorotan sejak tahun lalu. Proses pemasangan chip dilakukan melalui pembedahan otak yang dikendalikan oleh robot, merekam, dan mengirim sinyal otak ke aplikasi khusus. Neuralink awalnya bertujuan memberi orang kemampuan untuk mengendalikan kursor komputer atau keyboard melalui pikiran mereka sendiri.

Penting dicatat bahwa langkah Neuralink tidak semata iseng belaka. Perusahaan ini telah menerima izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk melakukan uji coba pada manusia, yang telah dimulai pada tahun sebelumnya.

Meski demikian, perusahaan menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan, termasuk denda terkait pemindahan bahan berbahaya dan investigasi terkait keamanan teknologinya.

Meskipun demikian, kesuksesan pemasangan chip di otak menjadi langkah signifikan dalam upaya Neuralink untuk membantu pasien kelumpuhan, membuka potensi baru dalam pengembangan teknologi neuroteknologi yang revolusioner.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal