Viral di media sosial kisah pilu seorang bocah SD bernama Yurika yang terpaksa berjualan tisu untuk membantu orang tua. Tak hanya itu, Yurika juga mengaku sering dibully teman-temannya karena berjualan tisu.
Yurika setiap hari berjualan tisu dari siang hingga malam hari di wilayah wisata Braga, Bandung. Ia menjual tisu dengan harga Rp 5.000 per satu dan Rp 10.000 untuk dua buah.
"Aku kalau satunya Rp 5 ribu, kalau duanya Rp 10 ribu," jawab Yurika saat ditanya oleh seorang pewawancara.

Kisah Yurika ini terungkap melalui video yang diunggah oleh akun TikTok @yoenik.apparel dan @51sye. Dalam video tersebut, Yurika menceritakan bahwa ia sering dibully teman-temannya karena berjualan tisu.
"Aku di sekolah sering dibenci sama teman-teman dan di-bully," kata Yurika dengan polos.

"Oh di-bully kenapa?" tanya si pewawancara.
"Aku lagi diam, terus teman-teman aku bilang Yurika mah bau tai," jawabnya.

Yurika mengaku telah melaporkan ulah teman-temannya kepada guru di sekolah. Namun, gurunya tak memercayai pengakuannya.
Yurika pun meminta agar teman-temannya tidak lagi mem-bully dirinya.

"Teman-teman jangan nge-bully aku ya kita semua sama," katanya.
Kisah Yurika ini pun menuai simpati dari warganet. Banyak yang mendoakan agar Yurika kuat menghadapi bully-an teman-temannya dan agar orang tuanya selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah.