Akulaku Paylater menjadi salah satu solusi finansial bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat tanpa harus memiliki kartu kredit. Namun, bagaimana jika limit Paylater ingin dicairkan menjadi uang tunai atau saldo DANA, OVO, dan GoPay? Apakah bisa dilakukan dan apakah ada cara mencairkan Paylater Akulaku?
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mencairkan paylater, termasuk metode yang aman dan sesuai dengan kebijakan Akulaku. Tak hanya itu, kita juga akan mengupas apakah metode seperti gestun Akulaku (gesek tunai) legal dan aman digunakan. Simak selengkapnya agar kamu tidak terjebak dalam praktik yang merugikan!
1. Cara Menarik Tunai dengan Gestun Paylater Akulaku
Gestun itu apa? Gestun (Gesek Tunai) adalah praktik mencairkan limit kartu kredit atau paylater menjadi uang tunai melalui pihak ketiga. Gestun Akulaku tidak bisa dilakukan sendiri. Pengguna perlu mentransfer limit kredit ke jasa gestun Akulaku Paylater untuk kemudian dicairkan. Namun, cara ini sangat berisiko, ilegal, dan melanggar ketentuan layanan Akulaku.
Cara melakukan gestun:
- Cari agen gestun terdekat dan terpercaya.
- Hubungi agen tersebut dan diskusikan proses gestun.
- Transfer limit kredit Paylater Akulaku ke agen.
- Agen akan mencairkan limit dan mentransfer dana ke rekening setelah dipotong biaya jasa yang sangat tinggi.
- Kelebihan: Proses rata-rata cepat.
- Kekurangan: Biaya jasa yang dikenakan agen sangat tinggi, berpotensi ditipu, dana yang dicairkan akan disita pihak berwajib jika ketahuan, dan berpotensi penyalahgunaan data pribadi.
2. Cara Mencairkan Limit Pinjaman Tunai Melalui Aplikasi Akulaku
Cara Paylater Akulaku jadi uang berikutnya adalah dengan mencairkan limitnya. Akulaku menawarkan pinjaman online berupa uang tunai yang bisa diajukan via aplikasi. Menurut situs resmi Akulaku pada Jumat (18/12/2024), tenor yang diberikan sampai 15 bulan dengan limit hingga Rp15 juta. Sementara bunganya mulai dari 0,1% per hari atau 3% per bulan (paling rendah).
Cara mengajukan pinjaman tunai di Akulaku:
- Daftar akun Akulaku melalui aplikasi atau situs resminya.
- Cari menu "Ajukan Pinjaman" atau sejenisnya.
- Isi data diri dan kirim formulir pengajuan dengan lengkap dan benar.
- Tunggu proses verifikasi, dana akan langsung ditransfer ke rekening jika lolos.
- Kelebihan: Proses pengajuan mudah, cepat, dan legal.
- Kekurangan: Memerlukan persetujuan dari pihak Akulaku yang mungkin memakan waktu, dan bunga pinjaman yang relatif tinggi dibandingkan paylater.
Baca Juga: Akulaku PayLater Bisa Digunakan Dimana?
3. Cara Menarik Tunai Paylater ke Rekening Melalui QRIS
Sekarang sudah banyak aplikasi paylater yang bisa menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Fitur tersebut juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencairkan limit paylater Akulaku ke rekening. Namun selayaknya gestun, metode ini juga berisiko tinggi.
Cara cairkan Paylater Akulaku via QRIS:
- Buka aplikasi Akulaku.
- Pilih menu QRIS atau fitur pembayaran dengan QRIS.
- Scan kode QRIS rekening tujuan menggunakan aplikasi Akulaku.
- Masukkan jumlah transfer.
- Konfirmasi detail transfer.
- Saldo Akulaku akan cair ke rekening tujuan (namun berpotensi dibekukan).
- Kelebihan: Tidak ada risiko ditolak jika sudah terdaftar sebagai pengguna Akulaku Paylater.
- Kekurangan: Limit kredit bisa dibekukan, akun bisa diblokir, dan berpotensi terdeteksi sebagai aktivitas ilegal oleh pihak Akulaku.
4. Cara Menarik Tunai Paylater dengan Membeli Barang di Rekan Bisnis
Beberapa oknum pengguna paylater yang nakal melakukan pencairan limit Akulaku paylater dengan cara membeli barang di rekan bisnis memakai paylater. Setelah itu, rekan bisnis akan mentransfer hasil penjualan barang tersebut ke rekening setelah dipotong fee yang cukup tinggi.
Cara membeli produk di rekan bisnis untuk mencairkan limit paylater:
- Hubungi rekan bisnis yang dapat dipercaya.
- Sepakati barang dagangan yang akan dibeli.
- Gunakan Akulaku Paylater untuk membeli barang dagangan tersebut.
- Rekan bisnis menjual kembali barang dagangan tersebut kepada kamu.
- Rekan bisnis mentransfer hasil penjualan ke rekeningmu setelah dipotong fee sesuai kesepakatan.
- Kelebihan: Dapat mencairkan limit dengan bantuan rekan bisnis.
- Kekurangan: Risiko ditipu oleh rekan, biaya pencairan yang tinggi, dan berpotensi terlibat dalam aktivitas ilegal.
Baca juga: 5 Aplikasi PayLater 2024 Terbaik, Aman Tanpa Kartu Kredit!
BONUS: Daftar Pinjaman Online Cepat Cair
Daripada menggunakan cara ilegal untuk mencairkan limit Akulaku paylater, kamu bisa mengajukan pinjaman ke pinjol resmi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Berikut adalah rekomendasi dari Jaka:
| Nama Aplikasi | Bunga (Suku Bunga) | Tenor | Limit Pinjaman | Syarat Pinjam | Link Pengajuan |
|---|---|---|---|---|---|
| Shopee Pinjam | Mulai dari 1,95% per hari | 2, 3, 6, 9, dan 12 bulan | Rp500 ribu - Rp2 miliar (untuk penjual) | - WNI berusia minimal 18 tahun - Punya akun Shopee aktif - Berpenghasilan tetap |
Shopee Pinjam |
| AdaKami | 36% APR | 3, 6, 12 bulan | Rp300.000 - Rp80.000.000 | - WNI dengan KTP -Berusia minimal 18 tahun - Punya nomor telepon, e-mail aktif dan penghasilan tetap |
AdaKami |
| Singa | 36% per tahun | 91-100 hari | Rp1.100.000 - Rp48.000.000 | - WNI dengan KTP, nomor telepon dan e-mail aktif - Berusia 21 tahun ke atas - Penghasilan tetap |
Singa |
| Easycash | 24% APR | 93-360 hari | Rp200.000 - Rp80.000.000 | - WNI dengan KTP - Berusia 18 - 60 tahun - Penghasilan tetap - Menyediakan foto diri (selfie) dan rekening pribadi |
Easycash |
| Kredit Pintar | Tidak lebih dari 36% APR | 91-360 hari | Hingga Rp50.000.000 | - Warga Negara Indonesia - Memiliki KTP yang masih berlaku - Memiliki akun Bank sesuai dengan KTP - Berdomisili di Indonesia - Dokumen dan Data lain yang diperlukan |
Kredit Pintar |
| Julo | 4% - 9% per bulan | 61 hari - 12 bulan | Rp500.000 - Rp50.000.000 | - Domisili Indonesia - Usia 18 - 60 tahun - Penghasilan min. Rp2 juta/bulan |
Julo |
| UangMe | 109.5% per tahun (APR) | 3 - 12 bulan | Rp200.000 - Rp50 juta | - WNI - Usia 21-55 tahun (Peminjam) atau 18+ (Pendana) - Memiliki eKTP - Memiliki Rekening Bank |
UangMe |
Penting: Pilihlah pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk keamanan dan kenyamanan.
Baca juga: Cara Mencairkan Shopee PayLater ke Rekening, Mudah dan Aman?
Risiko Mencairkan Paylater Akulaku
Menggunakan metode seperti gestun (gesek tunai) dan scan QRIS untuk mencairkan Paylater Akulaku adalah ilegal, melanggar ketentuan layanan, dan sangat berbahaya. Praktik ini bisa menyebabkan beberapa risiko serius bagi pengguna:
- Pemblokiran Akun: Akulaku dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan memblokir akun pengguna secara permanen, sehingga tidak bisa lagi mengakses layanan paylater maupun pinjaman.
- Denda dan Biaya Tambahan: Pengguna bisa dikenakan denda yang besar atau biaya tambahan karena melanggar ketentuan penggunaan dan berpotensi meningkatkan beban utang.
- Masalah Hukum: Karena tindakan ini dianggap ilegal dan melanggar ketentuan layanan, pengguna bisa menghadapi masalah hukum jika terlibat dalam gestun atau aktivitas serupa, termasuk potensi tuntutan pidana.
- Korban Penipuan: Pengguna berisiko kehilangan uang karena pihak ketiga yang menawarkan gestun sering kali tidak terpercaya, melakukan penipuan, atau bahkan mencuri data pribadi.
- Pencurian Data Pribadi: Pihak yang menawarkan jasa gestun atau pencairan ilegal berpotensi mencuri data pribadi pengguna untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.
- Kerusakan Reputasi: Terlibat dalam aktivitas ilegal seperti ini dapat merusak reputasi pribadi dan sosial.
- Ketergantungan pada Utang: Mencairkan paylater secara ilegal dapat mendorong pengguna untuk terus berutang dan kesulitan mengelola keuangan.
FAQ
1. Apakah PayLater di Akulaku bisa dicairkan?
Ya, saldo PayLater Akulaku bisa dicairkan ke e-wallet seperti DANA. Namun metode ini tidak disarankan karena tergolong ilegal.
2. Apakah saldo PayLater bisa ditransfer ke rekening?
Tidak, saldo atau limit paylater apa pun tidak bisa ditransfer ke rekening bank maupun e-wallet secara langsung.
3. Apakah PayLater Akulaku bisa di TF ke DANA?
Ya, pinjaman Akulaku bisa dicarikan ke rekening pribadi atau melalui dompet digital seperti DANA.
Akhir Kata
Cara mencairkan Paylater Akulaku bisa dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari yang resmi seperti pengajuan pinjaman tunai langsung di aplikasi Akulaku hingga cara tidak resmi seperti gestun dan transaksi QRIS. Namun, penting untuk diingat bahwa metode ilegal berisiko tinggi, dapat menyebabkan pemblokiran akun, denda, pencurian data, hingga masalah hukum. Sebagai alternatif yang lebih aman, pengguna sebaiknya memilih opsi pinjaman tunai resmi yang terdaftar di OJK. Dengan memahami risiko dan memilih solusi yang tepat, pengguna dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak tanpa terjerat dalam praktik yang merugikan.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
