Konferensi developer game terbesar di Indonesia, Game Developer Gathering (GDG) siap kembali digelar tahun ini. Setelah sebelumnya di bulan Juni telah mengadakan roadshow di tiga kota antara lain Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta, GDG 2015 akan menggelar acara puncaknya di Bandung dengan tajuk GDG Prime 2015. GDG Prime 2015 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 November 2015 bertempat di Universitas Telkom, Bandung.
Tahun ini, GDG diselenggarakan oleh Duniaku.net dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) bekerja sama dengan Universitas Telkom, Toge Productions dan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dari Kemenkominfo serta didukung oleh Komunitas Game Developer Indonesia (GameDevID), Dicoding, Tinker Games, Agate Studio, Agate Jogja, Mojiken Studio, dan Goethe.
Untuk GDG Prime 2015 ini, panitia sudah menyiapkan lebih dari sepuluh pembicara baik nasional maupun internasional yang akan mengisi sesi di tiga ruangan berbeda. Beberapa pembicara nasional yang akan hadir dalam GDG Prime 2015 kali ini antara lain Anton Soeharyo (Touchten Games), Kris Antoni (Toge Productions), Tedo Salim (Alkemis Games), Henry Jufri (Game Dev Makassar) serta Muhammad Ajie (Tinker Games). Selain itu, ada juga beberapa nama pembicara internasional yang siap berbagi ilmu dalam GDG Prime 2015 ini seperti Joyce Law (Unity), Spencer Yip (Siliconera dan YummyYummyTummy), dan Brandon Sheffield (E3). Ditambah, juga akan ada sesi workshop dari Unity yang bisa diikuti peserta selama satu hari penuh.
Setelah membuka jalur pendaftaran untuk developer game bekerja sama dengan hub nomor satu di Indonesia untuk developer aplikasi dan game mobile, Dicoding, panitia Game Developers Gathering (GDG) Prime 2015 kembali membuka jalur pendaftaran baru. Namun berbeda dengan pendaftaran sebelumnya yang dimaksimalkan untuk para developer dan berhadiah poin Dicoding, kali ini pendaftaran GDG Prime 2015 dibuka untuk para pelaku industri lainnya.
Jelang beberapa hari pelaksanaan, panitia kembali membuka pendaftaran gelombang baru. Namun, kali ini pendaftaran bukan untuk peserta umum, maupun developer game yang membuka booth untuk memamerkan karya, melainkan pendaftaran booth GDG Prime 2015 bagi pelaku industri lain yang ingin ikut berpartisipasi dalam event ini.
Untuk pendaftaran booth bagi pelaku industri ini, panitia GDG Prime menyediakan fasilitas satu meja dan dua kursi, termasuk power outlet. Di booth ini, para pelaku industri tersebut bisa melakukan berbagai aktifitas, mulai dari memamerkan hingga menyebarkan informasi mengenai produk mereka dengan menggunakan roll banner, x-banner, ataupun brosur. Pelaku industri yang dimaksud di sini adalah publisher, payment gateway, platform, dan juga pelaku industri game lain selain developer.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para pelaku industri yang ingin membuka booth di GDG Prime 2015 ini. Pertama, pelaku industri tersebut harus memiliki perusahaan atau perwakilan di Indonesia. Kedua, harus menjaga kebersihan venue acara. Pendaftaran booth untuk pelaku industri ini tanpa dipungut biaya alias GRATIS. Pelaku industri yang tertarik bisa langsung mendaftar melalui tautan di bawah ini dan pilih **Ticket Booth **.
Pendaftaran Booth Pelaku Industri GDG Prime 2015 bisa dibuka di sini.
Fasilitas yang disediakan adalah satu meja dan dua kursi. Namun panitia tidak menutup kemungkinan bagi pelaku industri yang ingin upgrade ke booth yang lebih besar. Untuk upgrade, bisa langsung menghubungi email: robi.baskoro@duniaku.net.
Informasi lebih lanjut mengenai GDG 2015 ini bisa dilihat di halaman ini atau menghubungi email: gdg@duniaku.net.
