Bagi kamu yang menyimak perkembangan dunia teknologi, pasti sudah tahu bahwa minggu lalu OPPO diterpa kabar tidak sedap. Sebagai pengingat, OPPO dikabarkan "mencurangi" hasil benchmark OPPO F7.
Tak ingin berlarut dalam pemberitaan tidak sedap ini, pihak OPPO pun memberikan klarifikasi terkait isu mencurangi benchmark ini.
Lantas, kenapa OPPO F7 dengan Helio P60 bisa memiliki hasil benchmark yang tinggi? Bahkan lebih tinggi dari Xiaomi Mi 6X yang menggunakan Snapdragon 660.
Berikut klarifikasi lengkapnya.
Rahasia OPPO F7 Bisa Memiliki Skor Benchmark Tinggi
Terkait pemberitaan tidak sedap sebelumnya, pihak OPPO memberikan klarifikasi kepada tim JalanTikus. Dari surat klarifikasi yang diterima JalanTikus, rupanya OPPO F7 bisa memiliki benchmark tinggi karena OPPO F7 menggunakan menggunakan sejumlah teknologi baru, seperti teknologi prosesor 12nm pertama di dunia yang mampu membuat perangkat smartphone bekerja secara maksimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Selain itu, dapur OPPO F7 juga telah memanfaatkan teknologi AI NeuroPilot. Teknologi cerdas ini bisa memprediksi dan menyesuaikan resource yang dibutuhkan dalam menjalankan aplikasi, termasuk saat menggunakan aplikasi benchmarking.
Berikut surat keterangan resmi dari OPPO:
"Adapun dari pihak OPPO kami ingin memberikan keterangan bahwa OPPO F7 menggunakan sejumlah teknologi baru, seperti teknologi prosesor 12nm pertama di dunia, yang memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan perangkat secara maksimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Dalam hal masalah kinerja yang berkaitan dengan CPU, OPPO F7 memanfaatkan teknologi AI NeuroPilot, yang berada pada dua APU (AI Processing Units).
Teknologi ini secara cerdas dapat memprediksi dan menyesuaikan kebutuhan tugas serta memberikan performa terbaik untuk perangkat F7, termasuk saat menggunakan aplikasi benchmarking.
Pada saat tes benchmarking dilakukan, teknologi AI NeuroPilot akan secara otomatis mendeteksi kebutuhan perangkat, sehingga menaikkan performa prosesor Helio P60 ke tingkat tertinggi, yaitu 2.0 GHz.
Dengan begitu, akan ada empat prosesor Cortex-A73 dan empat prosesor Cortex-A53, yang masing-masingnya memiliki performa clockspeed 2.0GHz. Selain CPU, GPU secara otomatis juga menaikkan performa maksimal ke angka 793MHz yang menghasilkan peningkatan sebesar 80% dalam kinerja keseluruhan.
Di beberapa prosesor yang belum dapat melakukan penyesuaian secara otomatis, maka yang terjadi performa clockspeed-nya akan cenderung fluktuatif, berbeda dengan Helio P60 yang bisa dibilang cukup stabil di angka clockspeed 2.0 GHz.
Teknologi AI Neuropilot ini juga membuktikan bahwa OPPO berhasil menggunakan AI untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat F7 dalam kondisi apa pun."
Mengenal Lebih Jauh Cortex-A73
Usut punya usut, ternyata rahasia performa OPPO F7 ini adalah inti prosesor Cortex-A73. Prosesor ini diklaim mampu memberikan performa smartphone terbaik, dan tetap mencegah smartphone overheat. Selebihnya, silakan cek video penjelasan prosesor Cortex-A73 berikut:
Kelebihan OPPO F7
Mengenai fitur dan kelebihan lainnya OPPO F7 menunjukan kualitasnya. Dari sisi Fullscreen Display yang mereka miliki, rasa-rasanya belum ada yang bisa mengalahi mereka di kelas yang sama.
Layar Full Screen Display 19:9 dengan Corning Gorilla Glass 5 menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen karena terknologi layarnya sendiri mengusung resolusi 2280 x 1080 piksel.
Selain itu, mereka mempunyai Notch/poni yang membuat HP OPPO F7 ini terlihat lebih elegan dari kompetitor yang lain.
Akhir Kata
Nah, jadi sudah terungkap ya sekarang kalo OPPO F7 ternyata tidak mencurangi hasil benchmark-nya. Dibekali dengan AI NeuroPilot dan kamera depan 25MP, harga OPPO F7 dijual dengan harga Rp4.199.000,-. Tertarik?
