Kemarin, Uber secara resmi mengumumkan kepada penggunanya bahwa Uber akan diakuisisi. Jadi, aplikasi Uber sebentar lagi tidak dapat digunakan di Indonesia dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.
Nah, untuk itu ada beberapa hal yang harus kamu tahu khususnya buat pengguna Uber di Indonesia. Apa aja sih? Nih, Jaka kasih tahu beberapa fakta mengenai akuisisi Uber.
BACA JUGA
10 HP dengan Speaker Stereo Terbaik 2020, Buat Kamu Para Pecinta Musik!
35+ HP Gaming Murah Terbaik & Terbaru Tahun 2022, Mulai Rp1 Jutaan!
Bikin Ngiler! Ini 5 Smartphone Tahan Air Terbaik 2018
Uninstall Uber Sekarang! 4 Fakta Menyedihkan Ini Bikin Fans Uber Nangis
1. Alasan Uber diakusisi Grab
Penyebab utama berhentinya Uber dari Indonesia adalah
kurangnya daya saing Uber terahadap perusahaan-perusahaan
Asia Tenggara. Salah satunya adalah Grab. Hal ini sudah sempat dibicarakan sebelumnya pada
November 2017 lalu.
2. Uber Akan Tetap Ada Walau Tak Berbisnis Lagi di Asia Tenggara
Walaupun sebentar lagi hengkang dari Asia Tenggara, Uber akan tetap untung. Pasalnya, Uber telah membeli saham sebesar
27,5% dari total saham
Grab. Hal tersebut akan membuat Uber
memiliki kendali terhadap Grab.
3. Uber Akan Tetap Aktif Selama Seminggu ke Depan
Melalui
emailnya Uber memberitahukan bahwa aplikasi Uber tetap akan bisa digunakan hingga
8 April 2018 mendatang. Selama waktu itu pula Uber menghimbau penggunanya untuk mengunduh aplikasi Grab.
4. Nasib Pengemudi Uber
Dengan bergabungnya Grab dan Uber, seluruh pengemudi Uber akan hijrah ke Grab.
CEO Grab juga menambahkan bahwa para pengemudi Uber sebelumnya akan
diberi insentif dan jaminan dari Grab.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu tahu khususnya buat pengguna Uber di Indonesia. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu akan merasa kehilangan dengan diakuisisi Uber ini? SIlakan tuliskan tanggapan kamu di kolom komentar ya!
