Beberapa tahun yang lalu, dunia internet dihebohkan dengan munculnya celah keamanan paling berbahaya yang disebut sebagai Heartbleed.
Celah keamanan ini bekerja pada OpenSSL sehingga memungkinkan para penjahat dunia maya untuk mencuri beragam informasi pengguna pada layanan tertentu, contohnya Facebook, Twitter, Google, dan masih banyak lagi.
Para peneliti percaya bahwa Heartbleed berhasil digunakan hacker untuk mencuri data lebih dari 4,5 juta orang.
Heartbleed Masih Menginfeksi 200.000 Server dan Device
Meski penyebaran tersebut sudah lama terjadi, ternyata hingga saat ini masih banyak server dan device yang terinfeksi Heartbleed. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yaitu sekitar 200.000.
Berdasarkan laporan dari search engine Shodan, Minggu (22/01/2017), server Amerika yang tersimpan di Amazon AWS sangat rentan terhadap penyerangan Heartbleed.

Laporan tersebut juga mengumumkan negara-negara yang terkena Heartbleed, mulai dari Amerika Serikat (42.000), Korea (15.000), China (14.000), Jerman (14,000), Prancis, (8.700), Rusia (6.600), UK (6.500), India (5.800), Brazil (5.500), dan Italia (4.800).
Untuk mengetahui apakah smartphone Android kamu terinfeksi Heartbleed atau tidak, kamu bisa baca artikel berikut ini: Cek Apakah Android Kamu Terinfeksi Heartbleed dengan Aplikasi ini
Pastikan juga kamu membaca artikel terkait HeartBleed atau tulisan menarik lain dari Em Yopik Rifai.