Setelah berhasil pulih dari stroke yang sempat menggerogoti tubuhnya, Tukul Arwana kembali tampil di layar televisi. Belum lama ini, Tukul bertemu dengan mantan rekannya di program "Bukan Empat Mata," Vega Darwanti, dalam sebuah acara TV.
Momen tersebut dibagikan oleh Vega Darwanti melalui akun TikTok pribadinya. Dalam video yang diunggah, Vega terlihat sangat bahagia bertemu dengan Tukul. Tanpa ragu, Vega langsung memeluk pria berusia 60 tahun itu dari belakang sementara Tukul duduk di sofa.
"Ih jadi mau nangis deh," ungkap Vega dengan emosional.
Pada kesempatan itu, Vega juga menggoda Tukul Arwana dengan mengaku sengaja mengenakan rok pendek agar Tukul cepat pulih setelah mengalami pendarahan otak pada tahun 2021 lalu.
"Aku sengaja pakai rok pendek, biar dia inget lagi, waktu itu kan aku pakai rok pendek di sampingnya dia," kenang Vega, merujuk pada masa-masa mereka membawakan program "Bukan Empat Mata."
Vega mengungkapkan bahwa sebelumnya tim wardrobe telah menyarankannya untuk mengenakan celana panjang agar seragam dengan Raffi Ahmad dan Mpok Alpa yang juga menjadi host. Namun, Vega menolak dan tetap ingin memakai rok.
"Tadi kan kata wardrobe 'Mbak pakai celana biar samaan sama Aa (Raffi) sama Mpok Alpa.' Tapi aku bilang, 'Nggak mau ah, biar Mas Tukul cepat sembuh aku mau pakai rok mini, namanya juga kan duda,'" seloroh Vega sambil menggoda Tukul Arwana.
Dalam video tersebut, Tukul Arwana belum dapat berkomunikasi seperti sebelumnya. Namun, ia terlihat terhibur dengan aksi Vega. Bahkan, Tukul tampak tertawa lebar sambil memperhatikan tingkah sahabatnya itu.
Hingga berita ini ditulis, video yang sempat diunggah oleh Vega kini telah dihapus. Namun, alasan di balik penghapusan video tersebut belum diketahui.
Sebagai informasi, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak pada 23 September 2021 dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Ayah dua anak itu sempat dirawat di rumah sakit selama sekitar satu bulan dan sempat masuk ke ICU.
Saat ini, kondisi Tukul semakin membaik, meskipun ia masih harus fokus pada proses pemulihan. Sebelumnya, ia telah menjalani operasi serta serangkaian fisioterapi dan terapi wicara.
