Keputusan Betrand Peto untuk tinggal lebih lama di kampung halamannya di NTT ternyata berkaitan dengan pemberitaan negatif seputar keluarga Onsu. Betrand merasa bahwa kedekatannya dengan Sarwendah yang selalu disorot dan dikritik menjadi sumber masalah dalam rumah tangga orang tua angkatnya.
Karena itu, Betrand meminta Sarwendah untuk tidak membelikan tiket pesawat kembali ke Jakarta. Ia tidak ingin ada pemberitaan buruk mengenai keluarga angkatnya. Betrand juga khawatir jika adik-adiknya membaca berita negatif tersebut.
Belakangan ini, kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto kembali menjadi perhatian publik. Ibu dan anak angkat ini dianggap tidak pantas menunjukkan sentuhan fisik karena tidak memiliki ikatan darah.
"Dia bilang 'kayaknya gara-gara aku, Bunda. Nanti kita terus diomongin. Nanti gimana ya kalau adik-adik baca' dia merasa seperti itu," ujar Sarwendah dalam Youtube Cumicumi, Senin (27/5/2024).
Sarwendah pernah menjelaskan bahwa Betrand Peto dan keluarganya memang memiliki kebiasaan yang hangat termasuk sentuhan fisik. Oleh karena itu, mereka tidak ragu untuk berpelukan dengan orang lain meski tidak ada hubungan darah.
![Banner 29 Fa884](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/80/80/hiburan/2024/05/20/banner-29-fa884.jpg)
"Jadi aku tuh serba salah, karena memang di adatnya Onyo dari awal anaknya itu memang hangat dan keluarganya pun begitu saat aku ke sana," lanjut Sarwendah.
Ketika pertama kali mengunjungi Betrand Peto dan keluarganya di NTT beberapa tahun lalu, Sarwendah merasakan kehangatan tersebut.
Bahkan, Sarwendah juga sempat terkejut dengan perlakuan keluarga Betrand Peto yang langsung memeluknya meski baru pertama kali bertemu. Meski begitu, kejadian tersebut membuat Sarwendah memahami bagaimana cara keluarga Betrand Peto menunjukkan rasa sayang dan hormat mereka kepada orang lain.
"Mungkin kalau orang pertama kali ke sana akan kaget, seperti aku juga kaget begitu datang langsung dipeluk. Jadi, akhirnya aku mengerti itu," tegas Sarwendah.
![Banner 30 F6634](https://assets.jalantikus.com/assets/cache/80/80/hiburan/2024/05/20/banner-30-f6634.jpg)
Mengenai interaksi Betrand Peto padanya sebagai ibu sambung, Sarwendah sudah berkonsultasi dengan psikolog.
Sarwendah merasa setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing dalam keluarganya.
Dia menilai seseorang tidak bisa memaksakan kebiasaan dalam keluarganya untuk dilakukan oleh orang lain.
"Aku sudah konsultasi dengan psikolog, segala sesuatu sudah dipikirkan dan dijelaskan. Mungkin kalau orang lain keluarganya berbeda caranya atau kaku, ya itu kan sudah kebiasaan masing-masing keluarga yang berbeda," pungkas Sarwendah.