Pemilihan Umum 2024 telah usai, meninggalkan jejak perubahan signifikan dalam lanskap politik Indonesia. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah lolosnya sejumlah besar artis ke kursi legislatif.
Setidaknya 22 selebritas diprediksi akan mengisi kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2024-2029, menandai peran aktif kalangan entertainment dalam kancah politik nasional.
Berikut daftar artis yang diprediksi lolos menjadi anggota DPR RI:
- Primus Yustisio dari Partai PAN
- Verrell Bramasta dari Partai PAN
- Eko Patrio dari Partai PAN
- Sigit Purnomo atau Pasha Ungu dari Partai PAN
- Uya Kuya dari Partai PAN
- Rano Karno dari Partai PDIP
- Rieke Diah Pitaloka dari Partai PDIP
- Denny Cagur dari Partai PDIP
- Junico Siahaan dari Partai PDIP
- Once Mekel dari Partai PDIP
- Ahmad Dhani dari Partai Gerindra
- Rachel Maryam dari Partai Gerindra
- Moreno Soprapto dari Partai Gerindra
- Mulan Jameela dari Partai Gerindra
- Melly Goeslaw dari partai Gerindra
- Dede Yusuf dari Partai Demokrat
- Dina Lorenza dari Partai Demokrat
- Ashraff Abu dari Partai Golkar
- Henry Indraguna dari Partai Golkar
- Tommy Kurniawan dari Partai PKB
- Arzeti Bilbina Setyawan dari Partai PKB
- Nafa Urbach dari Partai NasDem
Selain itu, untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dua artis berhasil meraih kursi mewakili Jawa Barat: Alfiansyah Komeng dengan perolehan 5.399.699 suara dan Jihan Fahira dengan 1.823.907 suara. Keberhasilan Komeng yang maju secara independen dan melampaui perolehan suara calon dari partai besar menjadi sorotan tersendiri.
Meski sempat menuai pesimisme publik terkait kinerja legislator dari kalangan artis, beberapa nama seperti Rieke Diah Pitaloka telah membuktikan diri dan menyita perhatian positif masyarakat. Hal ini membuka peluang bagi artis lain untuk menunjukkan kapabilitas mereka di ranah politik.
Lolosnya para selebritas ini ke ranah politik formal menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat. Ada harapan bahwa popularitas mereka dapat menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dengan pembuat kebijakan. Namun, tantangan besar menanti para artis ini untuk membuktikan kapabilitas mereka dalam menjalankan tugas legislatif yang kompleks.
Ke depan, kinerja para artis-legislator ini akan menjadi sorotan publik dan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap peran selebritas dalam politik nasional. Fenomena ini juga menunjukkan pergeseran pola dalam preferensi pemilih dan strategi partai politik di Indonesia.
