Revolusi Digitalisasi Layanan Kesehatan: Aplikasi Kesehatan Digital yang Memudahkan Akses dan Pemantauan Kesehatan

Default

Dalam era industri 4.0, digitalisasi telah merambah ke berbagai sektor termasuk pelayanan kesehatan. Seminar Smart Health Initiative yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya digitalisasi layanan kesehatan untuk mendukung Universal Health Care (UHC). Keberadaan [aplikasi kesehatan](https://jalantikus.com/tips/aplikasi-kesehatan/) digital menjadi solusi efektif dan efisien dalam meningkatkan akses pelayanan, efektivitas SDM, kualitas pelayanan, dan pengurangan biaya layanan kesehatan.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan klinik dan dokter praktek mandiri turut bertanggung jawab dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Diharapkan agar aplikasi kesehatan dapat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) guna memperluas jangkauannya. Kota Bogor telah mencapai level UHC pada tahun 2018 di sektor kesehatannya dengan hampir semua fasilitas kesehatan sudah bekerjasama dengan BPJS.

Salah satu trend terkini adalah penggunaan teknologi untuk memfasilitasi vaksinasi massal selama pandemi COVID-19. Pengembangan aplikasi kesehatan mobile juga memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kesehatannya, mengelola jadwal obat, melacak aktivitas fisik, dan mendapatkan informasi tentang kesehatan. Selain itu, perangkat wearable seperti smartwatch dan fitness tracker juga digunakan untuk memantau berbagai parameter kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, tingkat aktivitas, dan pola tidur.

Kecerdasan buatan (AI) digunakan dalam diagnosis penyakit, prediksi risiko kesehatan, serta pengembangan solusi pengobatan yang disesuaikan. Contohnya adalah penggunaannya dalam radiologi, genetika, dan pengobatan berbasis data. Teknologi medis baru juga terus dikembangkan termasuk robotika dalam bedah, teknologi pencitraaan medis yang inovatif , alat diagnostik baru,d an perkembangan pemantauaan berbasis sensor.

Dengan adanya sistem rekam medis elektronik (Electronic Medical Records/EHR), pemantauaan pasien dapat dilakukan secara elektronik serta mudah diakses oleh penyedia layanan kesehtaan lainnya. Telemedicine dan aplikasi mobile juga semakin berkembang di Indonesia guna memberikan akses layanan yang lebih nyaman bagi pasien.

Seminar Smart Health Initiative ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi membuka pintu bagi perubahan cara kita merawat kseehatan melalui telemedicine,, aplikasaii kesaehtaan,k perangkat wearable ,kecerdasana buata,n damn pebngembaagan teknolgi medsi baru.d Inovasoii dlam biadnghkaesahe tanmema syarat aksespsacewratabn kabmndaunm kehsaahtna,m emntana uksehataann priadiemmenggskaatifskakn sitem kesaehtnan,d nanme mbrikan hasli prwtaa yng leih baikd Mespunmkans ilsa ada tantgan yagn pelu daitais perkmbagn dlam khetsna digitalmenajni masa depan ynag lebi baikdlam mrwat khsetnn ktia

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal