Hadirnya video game di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara otomatis menimbulkan pro dan kontra. Di sisi lain, video game menjadi lahan pencaharian yang menghasilkan uang melimpah, mulai dari menjadi gamer profesional, review gamer, dan lain sebagainya. Namun di luar itu, ada juga lho video game yang diklaim sebagai penyebab tindakan kriminal.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak mereka yang masih di bawah umur untuk memilih jenis game yang dimainkan. Jangan sampai game yang dimainkan tidak sesuai dengan umurnya dan malah menyebabkan efek negatif bagi tumbuh kembang serta kepribadian anak tersebut.
Di berbagai belahan dunia sendiri banyak kasus tindakan kriminal yang disebabkan oleh video game. Bahkan tak jarang juga masyarakat dan orang tua menyalahkan game-game tertentu atas tindakan kriminal yang terjadi. Seperti yang dikutip dari Cracked berikut, inilah 5 game penyebab tindakan kriminal.
5 Game Penyebab Tindakan Kriminal, Gamer Newbie Gak Usah Main Daripada Jadi Penjahat
1. Mass Effect
Game berjudul Mass Effect pernah diklaim sebagai game yang membawa pengaruh buruk, hal itu terjadi pada 2012 setelah peristiwa penembakan massal yang terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat. Pelakunya adalah seorang pria bernama Adam Lanza, yang bunuh diri setelah melakukan tindakan keji tersebut. Setelah diusut, ternayata Adam merupakan salah satu penggemar berat game Mass Effect yang sering memainkannya bersama saudara laki-lakinya bernama Ryan.
Dan hasilnya, game Mass Effect disalahkan atas penembakan tersebut, sehingga halaman Facebook resminya dibanjiri kritik dari ribuan orang. Namun, BioWare, selaku pengembang game Mass Effect, tidak menanggapi pesan apa pun di halaman Facebook mereka dan menganggap bahwa penembakan tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan Mass Effect.
2. Semua Video Game Disalahkan di Inggris
Penyakit rakhitis atau kerapuhan tulang yang umumnya disebabkan akibat kekurangan kalsium dan vitamin D, dihubungkan dengan video game. Menurut surat kabar Inggris, mengutip sebuah studi dari Universitas Newcastle, mengklaim bahwa mereka menemukan korelasi antara rakhitis dan video game. Karena game biasanya dimainkan di dalam ruangan sehingga anak-anak tidak mendapatkan kalsium dan vitamin D yang biasanya didapatkan dari sinar matahari.
Karena sebab itulah beberapa masyarakat dan organisasi di Inggris pernah menyalahkan video game sebagai penyebab wabah rakhitis ini. Namun, meskipun demikian hal itu tidak benar-benar terbukti, dan hingga kini masih menjadi kontroversi.
3. Portal 2
Portal 2 merupakan game puzzle yang berorientasi tentang ilmu sains. Namun, game ini rupanya menjadi inspirasi bagi Neil Stapel untuk menghancurkan keluarganya. Dia melakukan apa yang dimainkan dalam game tersebut terhadap hampir seluruh anggota keluarganya mulai dari anak hingga istrinya. Akibat hal ini, banyak yang mengklaim Portal 2 sebagai game penyebab tindakan kriminal sehingga Valve selaku pengembang mendapatkan protes dari beberapa pihak.
4. GTA
Ada satu misi di GTA yang memungkinkan kamu untuk mengemudi dalam keadaan mabuk berat. Hasilnya layar akan goyah dan buram, dan mobil akan melaju tak beraturan. Misi ini dianggap sangat buruk dan banyak yang memprotes agar Rockstar menghapusnya. Dan benar saja, ternayat misi ini juga tercatat menyebabkan tindakan serupa yang dilakukan dalam dunia nyata.
Hal itu terdapat dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan oleh Journal of Neurosurgery yang menemukan fakta bahwa mengemudi dalam kondisi mabuk meningkatkan semenjak ada misi tersebut dalam game Grand Theft Auto. Hasilnya banyak korban tewas yang disebabkan akibat pengemudi yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
5. Beberapa Game Disalahkan Sebagai Penyebab Amputasi
Pada Maret 2012, sebuah situs web yang disebut TheyGuys menulis tentang Roxanne Myers, seorang gadis kampus yang bermain video game selama dua setengah hari berturut-turut selama liburan musim semi. Kemudian setelah itu dia pingsan karena kelelahan, kemudian kakinya mengalami infeksi sirkulasi darah sehingga menyebabkan kakinya harus diamputasi.
Bahkan kasus ini juga pernah dimuat dalam Guyisme dan Huffington Post. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa hal itu hanya Hoax karena nyatanya Myers mengalami trombosis vena dalam yang tidak terdiagnosis, sehingga gumpalan darah dari dalam tubuh membuat semua aliran darah ke kakinya berhenti, sehingga kakinya harus diamputasi.
Itulah 5 kasus menghebohkan yang mengklaim bahwa video game penyebab tindakan kriminal. Meskipun demikian, hal itu tergantung setiap individu dalam menyikapi berbagai video game yang dimainkan.
