Fenomena halving Bitcoin yang baru saja terjadi menandakan era baru dalam dunia crypto. Peningkatan harga Bitcoin dan antusiasme investor kian melambungkan popularitas aset digital ini. Di tengah ketenarannya, banyak yang mulai tertarik untuk mempelajari cara membuat coin crypto sendiri.
Hingga hari ini, ada lebih dari 17 ribu aset crypto yang terdaftar di situs CoinMarketCap. Angka ini kemungkinan akan terus meningkat mengingat banyaknya pihak yang ingin merilis coin cryoti sendiri.
Meskipun terkesan rumit, proses pembuatan coin crypto sebenarnya bisa dipelajari dan dilakukan oleh siapa saja. Artikel ini akan menjadi panduanmu dalam menciptakan coin crypto unikmu sendiri, bahkan siap untuk diluncurkan di pasaran. Simak sampai selesai!
Disclaimer:
Konsultasikan dengan penasihat keuangan dan ahli teknologi sebelum membuat keputusan investasi atau membuat coin crypto sendiri. Jaka tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang pengguna alami
Mengenal Apa Itu Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat dengan teknologi blockchain. Mata uang ini umum digunakan untuk melakukan transaksi virtual dalam jaringan internet.
Secara etimologi, cryptocurrency berasal dari gabungan dua kata, yaitu cryptography yang berarti kode rahasia, dan currency yang berarti mata uang.
Artinya, cryptocurrency dilindungi oleh berbagai kata sandi yang rumit untuk dipecahkan yang berfungsi untuk melindungi dan menjaga mata uang digital ini.
Mau tahu lebih banyak tentang apa itu cryptocurrency dan apa saja kelebihan serta kekurangan dari investasi satu ini? Kalau begitu, langsung saja simak artikel dari Jaka di bawah ini, geng!
Perbedaan Coin dan Token Crypto
Perbedaan koin dan token kripto yang paling sederhana adalah blockchain. Koin memiliki blockchain sendiri, sedangkan token tidak memiliki blockchain karena 'menumpang' pada blockchain yang sudah ada.
Karena dibuat dalam blockchain milik mata uang digital tertentu, maka kamu perlu membayar biaya seperti gas fee setiap kali melakukan transaksi menggunakan token, bukan hanya ketika pertama kali membuat token saja.
Selain itu, coin hanya diciptakan untuk pembayaran dan investasi. Sedangkan fungsi token crypto bukan hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga untuk fitur-fitur tertentu yang dibuat kreator DApps.
Nah, buat kamu yang masih bingung membedakan koin dan token kripto, sebaiknya simak penjelasan mengenai perbedaan koin dan token di dunia kripto yang bisa kamu simak pada artikel di bawah ini.
Cara Buat Coin Crypto Sendiri
Sudah tidak sabar untuk tahu cara membuat cryptocurrency sendiri? Jika ingin membuat kripto, langsung saja ikuti cara-cara yang bakal Jaka jelaskan di bawah ini!
1. Ciptakan Ide Cerdas
Ketika kamu berencana membuat coin crypto sendiri, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menciptakan sebuah ide dan rencana strategis mengenai koin yang akan kamu buat.
Ide tersebut dimulai dari penentuan target pasar hingga pemahaman mengenai masalah yang akan dipecahkan untuk menciptakan visi dan misi agar koinmu memiliki nilai yang bermanfaat.
2. Ketahui Use Case
Selain membuat ide, kamu juga perlu menentukan tujuan pembuatan koin atau token kripto. Tetapkan tujuan kamu dengan jelas sejak awal pembuatan aset kripto demi memudahkan perencanaan ke depannya.
Cara membuat mata uang sendiri di dunia kripto juga mengharuskanmu untuk tahu kepentingan bisnismu terletak pada pembuatan smart contract, autentikasi dan verifikasi data, atau dalam manajemen aset cerdas.
3. Tentukan Mekanisme Konsensus
Mekanisme konsensus adalah protokol yang menentukan apakah jaringan akan mempertimbangkan transaksi tertentu atau tidak. Semua node harus mengkonfirmasi transaksi agar dapat dilalui.
Mekanisme konsensus pertama adalah Proof-of-Work Bitcoin. Sementara Proof-of-Stake adalah mekanisme konsensus populer lainnya. Tentunya, masih banyak mekanisme konsensus lain yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
4. Buat Blockchain untuk Koin Kripto
Koin atau token yang kamu buat membutuhkan blockchain sebagai tempat tinggal. Kamu pun perlu mempertimbangkan blockchain seperti apa yang nantinya akan mendukung perkembangan aset kripto buatanmu.
Kamu juga harus membuat desain node yang digunakan. Node adalah bagian utama dari Distributed Ledger Technology (DLT), termasuk blockchain. Sebagai pencipta cryptocurrency, kamu harus menentukan bagaimana node milikmu akan berfungsi.
5. Pilih Tim Pengembang Perangkat Lunak
Untuk mengembangkan koin crypto, kamu juga harus paham tentang pengkodean blockchain. Jika tidak punya keahlian, hal ini bisa disiasati dengan memilih perusahaan pengembangan perangkat lunak yang efektif dan efisien.
Memilih partner yang tepat sangat penting dilakukan untuk mewujudkan ide yang sudah diciptakan sebelumnya. Hasilnya pun tentu akan lebih akurat jika tim kamu berpengalaman dalam bidang blockchain dan crypto.
6. Buat Kontrak Cerdas
Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah kripto yang satu ini. Smart contract berisi semua informasi mata uang virtual dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan aset.
Seperti kontrak tradisional, smart contract memiliki aturan yang telah dibuat sebelumnya dan tidak dapat diubah sehingga operasi blockhain dapat dijalankan secara otomatis.
7. Buat Whitepaper
Kesan pertama terhadap sebuah aset cryptocurrency sangat penting dan akan menjadi penilaian bagi calon investor. Oleh karena itu, buatlah whitepaper yang baik untuk menjembatani kesenjangan antara pemilik proyek dengan investor.
8. Lakukan Promosi dan Pemasaran ICO
Setelah melakukan semua cara membuat token crypto sendiri, sekarang saatnya mempromosikan Initial Coin Offering (ICO). Definisikan dengan jelas mengenai nilai mata uang crypto yang berhasil kamu ciptakan.
Tips Membuat Coin Crypto
Membuat coin crypto memang bukan perkara mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan pengetahuan, persiapan, dan strategi yang tepat, kamu bisa mewujudkan ide menjadi kenyataan dan berkontribusi dalam pembangunan masa depan keuangan yang lebih baik.
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda memulai:
1. Pahami Blockchain dan Kriptografi. Landasan cryptocurrency adalah teknologi blockchain yang membutuhkan pemahaman dasar. Kamu perlu mengerti kriptografi untuk keamanan transaksi.
2. Pilih Platform yang Sesuai. Pilih platform blockchain yang sesuai dengan tujuan koin kamu. Beberapa platform populer seperti Ethereum dan Solana menawarkan kemudahan pembuatan token.
3. Tentukan Fungsi Koin. Tetapkan tujuan dan kegunaan koin yang ingin kamu buat. Apakah untuk pembayaran, utilitas dalam platform tertentu, atau aset investasi?
4. Tulis Whitepaper. Whitepaper adalah dokumen yang menjelaskan proyek koinmu secara rinci, termasuk teknologi yang digunakan, tim pengembang, dan rencana kedepan. Kamu perlu merincinya dengan detail.
5. Kumpulkan Tim dan Komunitas. Setelah semua persiapan matang, selanjutnya kamu perlu membangun tim yang ahli dalam blockchain dan pengembangan serta membangun komunitas yang tertarik dengan proyekmu.
Akhir Kata
Cara membuat coin crypto sendiri sangat penting untuk dipahami jika kamu berencana untuk meluncurkan aset rancanganmu. Pembuatan kripto juga mencakup sejumlah poin penting yang harus kamu perhatikan.
Baca juga artikel seputar Pola Candlestick, Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Reishatia.
