Investasi saham dan reksa dana telah menjadi kegiatan yang populer di kalangan anak muda milenial dan generasi Z. Dalam perkembangan teknologi, aplikasi investasi semakin memudahkan generasi muda untuk melakukan aktivitas investasi ini. Selain itu, mereka juga tidak perlu khawatir karena investasi saham dan reksa dana di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artikel ini akan membahas daftar 14 aplikasi investasi saham dan reksa dana terbaik yang terdaftar secara resmi oleh OJK.
Daftar Aplikasi Investasi Saham & Reksa Dana Terbaik & Terdaftar OJK
1. SimInvest
SimInvest merupakan aplikasi investasi saham online dari Sinarmas Sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sebagai salah satu perusahaan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang keuangan dan investasi, Sinarmas Sekuritas menjamin legalitas aplikasinya. SimInvest juga telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 atau Information Security Management Systems (ISMS), yang menjaga keamanan data nasabah. Pembukaan Rekening Dana Saham (RDN) melalui SimInvest sangat cepat, hanya dalam hitungan jam.
2. Stockbit
Stockbit adalah salah satu aplikasi saham terbaik yang direkomendasikan bagi pemula. Anda dapat mengunduhnya melalui Play Store atau App Store. Kelebihan utama dari Stockbit adalah fitur Komunitas Online yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi dengan trader lain. Aplikasi ini juga menyediakan informasi pergerakan bursa saham secara real-time dan dilengkapi dengan fitur Touch ID untuk keamanan transaksi.
3. Bibit
Bibit merupakan aplikasi investasi saham dari PT Bibit Tumbuh Bersama yang memungkinkan Anda membeli saham dalam bentuk reksadana. Aplikasi ini juga menawarkan pilihan reksadana lain, seperti obligasi dan pasar uang. Kelebihan Bibit adalah registrasinya dapat dilakukan secara online, tanpa biaya komisi pembelian reksadana, dan investasi dapat dicairkan kapan saja tanpa penalti. Bibit juga sudah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK.
4. Bareksa
Bareksa adalah marketplace finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia. Aplikasi Bareksa juga telah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK. Melalui aplikasi ini, Anda dapat membeli saham dalam bentuk reksadana. Kelebihan Bareksa adalah proses registrasinya dapat dilakukan secara online, tersedia lebih dari 150 produk reksadana dari lebih dari 50 manajer investasi, serta berbagai metode pembayaran yang disediakan. Bareksa juga memiliki fitur Robo Advisor untuk membantu Anda berinvestasi sesuai profil risiko.
5. IPOT
IPOT merupakan aplikasi saham milik PT Indo Premier Sekuritas yang telah terdaftar resmi oleh OJK. Salah satu keunggulan IPOT adalah adanya fitur Robot Trading yang dapat menjalankan instruksi pembelian dan penjualan saham sesuai dengan harga yang Anda inginkan. IPOT juga tidak memiliki minimal deposit, sehingga cocok untuk pemula dengan modal kecil. Proses pendaftarannya dapat dilakukan secara online, dan biaya transaksi per jual beli saham adalah sebesar 0,29% untuk jual dan 0,19% untuk beli.
6. RTI Business
RTI Business adalah aplikasi saham terbaik yang dikenal di kalangan investor. Aplikasi ini menyediakan informasi seputar pergerakan pasar modal dan dilengkapi dengan laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir.
7. BCAS Best Mobile
BCAS Best Mobile adalah aplikasi saham yang sangat cocok bagi mereka yang suka bertransaksi di Bursa Efek Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh BCA Sekuritas dan menawarkan fitur Quick Order untuk transaksi yang mudah. Namun, aplikasi ini memiliki persyaratan deposit awal sebesar Rp3 juta dan biaya transaksi online trading sebesar 0,18% untuk beli dan 0,28% untuk jual.
Daftar Lengkap Aplikasi Investasi Saham & Reksa Dana Terbaik & Terdaftar OJK:
- SimInvest
- Stockbit
- Bibit
- Bareksa
- IPOT
- RTI Business
- BCAS Best Mobile
Kesimpulan
Investasi saham dan reksa dana semakin populer di kalangan anak muda milenial dan generasi Z berkat kemajuan teknologi dalam bentuk aplikasi investasi. Dalam daftar ini, terdapat 7 aplikasi investasi saham dan reksa dana terbaik yang telah terdaftar secara resmi oleh OJK. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga Anda perlu mempertimbangkan fitur, keamanan, dan biaya transaksi sebelum memilih aplikasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.
