Menengok kesuksesan para CEO Indonesia dengan segudang kekayaan dan popularitas terkadang membuat kita bertanya-tanya, bagaimana orang sukses mengawali karirnya?
Nyatanya, tidak semua orang beruntung untuk lahir dari keluarga berada dan otomatis menjadi seorang pemimpin di perusahaan mentereng milik keluarga, contohnya para CEO Indonesia berikut.
Sebelum memiliki kehidupan ala jetset seperti saat ini, mereka pernah ada di roda bawah kehidupan yang mengharuskannya merintis karier dari nol.
Untuk itulah, kamu wajib banget menyimak pekerjaan pertama CEO Indonesia berikut, geng.
Mudah-mudahan bisa memotivasimu untuk terus bekerja keras demi menggapai cita-cita, ya!
1. Bob Sadino
Pemilik jaringan Kemfood dan Kemchick ini memang pernah hidup mentereng karena warisan, tetapi bukan berarti Bob Sadino tidak pernah merasakan susahnya hidup.
Sebelum sukses jadi pengusaha, pengusaha dengan gaya nyentrik tersebut sempat harus banting tulang sebagai sopir dan kuli bangunan.
Setelah berulang kali jatuh bangun, akhirnya Bob Sadino sukses menjadi pengusaha di bidang pangan dan peternakan dan menjadi salah satu pengusaha tersukses Indonesia.
Meski telah tiada, kata-kata mutiara Om Bob selalu menjadi motivasi bagi para pemula untuk memulai usaha.
2. William Tanuwijaya
Kini sukses dengan perusahaannya yang sudah berstatus unicorn, siapa sangka bahwa pendiri dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya lahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan?
Bahkan, ia sempat bekerja sampingan dengan mengambil shift malam sebagai penjaga warnet 24 jam saat ayahnya jatuh sakit pada tahun kedua perkuliahan William.
Bisa dibilang pekerjaan pertamanya itulah yang menumbuhkan kecintaannya terhadap internet terutama dunia digital, yang lalu mengantarkannya meraih sukses di usia muda.
3. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung adalah seorang lulusan kedokteran gigi yang memiliki karier sukses, dari pengusaha hingga pernah menjabat sebagai menteri.
Namun, masa kecil 'si anak singkong' ini juga diwarnai dengan sulitnya perekonomian hingga mengharuskannya melakoni berbagai pekerjaan sampingan, dari jasa pembuatan kaos, jualan buku kuliah, dan fotokopi.
Jiwa bisnis dan keahliannya dalam membangun jaringan kemudian membuat bisnisnya perlahan meningkat pesat, bahkan sekarang dirinya adalah bos PT CT Corpora yang membawahi Trans Corp dan Mega Corp.
4. Eka Tjipta Widjaja
Rasanya nggak mungkin ada orang yang nggak pernah mendengar nama Sinar Mas atau sekedar melihat logonya di suatu tempat. Ya, sebesar itulah nama Sinar Mas di Indonesia.
Pendirinya, Eka Tjipta Widjaja ternyata seorang lulusan SD yang hidup serba kekurangan di masa kecilnya, hingga harus mengorbankan pendidikannya demi menyelesaikan utang orang tuanya kepada rentenir.
Segala macam pekerjaan ia lakoni, dari berdagang biskuit dan kopra hingga menjadi kontraktor pembuat kuburan.
Sekarang, operasi bisnis Sinar Mas menggurita dari produk kertas, properti, keuangan, hingga infrastruktur.
5. Achmad Zaky
Salah satu CEO muda Indonesia paling inspiratif, Achmad Zaky juga pernah merasakan lelahnya banting tulang berjualan mie ayam sewaktu kuliah - bahkan ia juga mengalami kebangkrutan.
Tetapi kegagalan itu ia jadikan pelajaran untuk lebih maju lagi dengan merintis Bukalapak pada tahun 2010.
Buah kerja kerasnya kemudian terbayar manis dengan pencapaian Bukalapak sebagai start up unicorn, bahkan ia turut membantu istrinya dalam mendirikan bisnis fashion HijUp.
6. Djoko Susanto
Mungkin belanja di Alfamart sudah menjadi keseharianmu, tapi apakah kamu tahu bahwa pendirinya, Djoko Susanto merintis kariernya dari bawah?
Bahkan ia juga sempat tak bisa sekolah karena pemerintah melarang siswa dengan nama-nama berunsur Cina.
Pria yang lahir dengan nama Kwok Kwie Fo ini awalnya mengelola usaha milik orang tuanya dengan menjadi pedagang kios yang menjual bahan makanan yang lalu menjual rokok dan membuka warung.
Kios itu menjadi gerbang pertemuannya dengan Putera Sampoerna yang mengajaknya bekerjasama hingga lahirlah Alfa Toko Gudang Rabat, cikal bakal dari Alfamart.
7. Theodore Permadi Rachmat
Mantan CEO Grup Astra Theodore Permadi Rachmat dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia ke-14 pada tahun 2014. Apakah ia sudah tajir sejak lahir? Tentu tidak.
Kesuksesannya itu tak langsung ada dalam genggaman tangannya, terbukti dari kariernya sebagai seorang salesman hingga ia diangkat menjadi direktur PT Astra Honda Motor (AHM) berkat kinerjanya yang bagus.
Lepas dari Astra, ia membangun sebuah perusahaan lainnya bernama Triputra Group dan ikut serta dalam pendirian perusahaan tambang batu bara, PT Adaro Energy.
Akhir Kata
Gimana geng, masih menemukan alasan untuk menyerah dan menganggap mimpi kamu ketinggian? Semoga setelah membaca artikel ini kamu gak beranggapan seperti itu lagi, ya.
Nyatanya, masa-masa sulit pasti dihadapi semua orang, termasuk para CEO di atas yang dulu juga harus bersusah payah demi sekolah dan sesuap nasi.
Terkadang kita sendiri tak bisa menduga datangnya kesuksesan, tetapi tanpa kita sadari kita sudah berjalan jauh loh, geng. Makanya, semangat, yuk!
Baca juga artikel seputar CEO atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.
Simak juga beberapa artikel menarik lainnya dari Jalan Tikus berikut ini:
Dari Gempa Dahsyat Hingga Gladiator, Ini 7 Cerita Seru Malam Pertama Artis!
Ini 6 Alasan Kenapa Imperfect The Series Populer Banget, Se-Pecah Itu!
12 Potret Masjid Terunik dan Terindah di Dunia, Bernilai Seni dan Sejarah!
Penelitian Buktikan Ayam adalah Evolusi dari T-Rex | Bisa Kloning Dinosaurus?
Tinder Akan Hadirkan Fitur Rekam Jejak Match Pengguna, Kencan Online Lebih Aman!