$YELLOW: Token Baru yang Akan Mendemokratisasi Perdagangan Aset Kripto?

Default

Yellow Network, yang didukung sama salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, baru aja mengumumkan rencana peluncuran token $YELLOW. Token ini nantinya bakal jadi tulang punggung protokol kliring terdesentralisasi buat perdagangan aset digital. Keren kan?

Peluncuran token $YELLOW ini bukan isapan jempol belaka, gengs. Soalnya, Yellow Network udah berhasil ngumpulin dana awal sebesar $10 juta buat mewujudkan proyek ini. Protokol yang mereka bangun ini memanfaatkan teknologi state channel buat memudahkan perdagangan frekuensi tinggi di berbagai ekosistem blockchain. Jadi, risiko jembatan konvensional yang sering jadi momok di dunia kripto bisa dihindarin deh.

Dengan inovasi ini, Yellow Network pengen ngatasin berbagai masalah yang masih sering ditemuin dalam perdagangan aset digital, kayak likuiditas yang kepisah-pisah, risiko pihak lawan, dan keterbatasan modal.

Alexis Sirkia, Ketua Yellow Network, bilang gini, "Pengenalan $YELLOW adalah tonggak penting dalam misi kami untuk mendemokratisasi akses ke infrastruktur perdagangan aset digital. Dengan menerapkan protokol kliring berbasis token, kami secara fundamental mengubah cara aset digital diperdagangkan dan diselesaikan di berbagai jaringan blockchain."

Cara $YELLOW Mendukung Ekosistem Yellow Network

Yellow 04518

Buat mendukung partisipasi komunitas dan mengembangkan ekosistem, Yellow Network bakal meluncurkan inisiatif penguncian likuiditas. Jadi, para pengguna awal bisa ikutan ngamanin jaringan sambil dapetin imbalan dan insentif. Asik kan?

Inti dari protokol ini adalah kerangka kerja penyelesaian otomatis yang memanfaatkan token $YELLOW buat ngurangin risiko pihak lawan. Token yang diamankan dalam Yellow Reserve Vault bakal jadi lapisan perlindungan dalam penyelesaian sengketa dan menjaga stabilitas jaringan dalam jangka panjang.

Yellow Network nargetin lebih dari 10.000 pengguna di seluruh dunia pada akhir tahun 2025. Targetnya bukan cuma pedagang ritel, tapi juga institusional yang nyari solusi perdagangan lintas rantai yang mulus.

Biaya kliring dalam jaringan bakal dibayar pake token $YELLOW, yang nantinya bakal dialokasiin ke Reserve Vault buat memperkuat keamanan dan keberlanjutan sistem.

Filosofi di Balik Yellow Network: Transaksi Keuangan Tanpa Kepercayaan

Menurut Sirkia, desain Yellow Network sejalan sama prinsip dasar Bitcoin dalam transaksi keuangan tanpa kepercayaan (trustless). Jadi, nggak perlu ada pihak ketiga yang dipercaya buat mewujudkan transaksi yang aman.

Beda sama banyak platform blockchain yang ngandelin jaringan validator buat desentralisasi, Yellow Network pake state channel buat memudahkan perdagangan peer-to-peer langsung yang diamankan sama smart contract. Jadi, nggak butuh perantara lagi deh.

Dalam arsitektur ini, peserta perdagangan nyetor dana ke dalam smart contract yang secara otomatis menjalankan transaksi berdasarkan kondisi yang udah ditentuin sebelumnya. Mekanisme ini mastiin penyelesaian transaksi secara real-time, realisasi keuntungan dan kerugian secara instan, serta transparansi penuh. Hal ini tentu aja sesuai sama tuntutan ketat para pedagang institusional terhadap lingkungan perdagangan yang aman dan efisien.

Jadi, buat kamu yang tertarik sama dunia kripto dan pengen tau lebih jauh tentang inovasi terbaru, Yellow Network dengan token $YELLOW-nya ini patut banget buat dipantau, gengs! Siapa tau, ini bisa jadi peluang buat kamu buat ikutan berpartisipasi dalam perkembangan ekosistem aset digital yang semakin maju.

Tags Terkait: cryptoadvertorial
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal