Xavi Hernandez, salah satu ikon Barcelona, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya dari Real Madrid dalam laga El Clasico. Menurutnya, Barcelona seharusnya tidak mengalami kekalahan tersebut karena kurang efektif di depan gawang lawan.
Pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Sabtu malam. Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Ilkay Guendogan, Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor akhir 1-2.
Barcelona memiliki beberapa peluang untuk menambah gol, namun sayangnya upaya Fermin Lopez dan Inigo Martinez mengenai tiang gawang. Hal ini membuat Barcelona harus membayar mahal peluang-peluang yang terbuang.
Xavi mengungkapkan bahwa Barcelona sebenarnya mendominasi permainan selama 60 menit. Namun, mereka butuh lima atau enam peluang untuk mencetak gol, sementara Real Madrid berhasil mencetak dua gol dari tiga peluang yang mereka miliki. Hal ini membuat Barcelona kurang efektif di depan gawang.
"Saya kira kami dominan selama 60 menit. Tapi kami butuh lima atau enam peluang untuk mencetak gol dan dengan tiga peluang mereka bikin dua gol. Kami kurang efektif," ujar Xavi seperti dikutip dari Marca.
Xavi juga menambahkan bahwa Real Madrid membuat Barcelona menderita di akhir pertandingan. Namun, menurutnya, jika ada tim yang seharusnya menang, itu adalah Barcelona.
Meskipun Barcelona mengalami kekalahan ini, Xavi tetap optimis dan berfokus pada target juara liga. Barcelona saat ini tertinggal empat poin dari Real Madrid di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan total 24 poin dari 11 pertandingan.
