Warteg, singkatan dari warung tegal, telah menjadi warisan kuliner yang tak asing di lidah mayoritas masyarakat Indonesia. Merupakan tempat makan dengan konsep sederhana, warteg hadir di berbagai wilayah, dari desa-desa hingga kota-kota besar.
Menariknya, fenomena warteg tidak terbatas hanya di Indonesia, melainkan telah menyebar hingga ke luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Belanda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Monggo Moro, Jepang
Monggo Moro, sebuah warteg di Jepang yang berlokasi di 2 Chome-18-8 Okubo, Shinjuku City, Tokyo, telah menarik perhatian wisatawan sejak Maret 2019. Meskipun interior tempat makan ini mirip dengan restoran Jepang pada umumnya, konsep penataan lauk pauknya mengingatkan kita pada suasana warteg di Indonesia. Monggo Moro menyajikan hidangan seperti Bebek Goreng, Kambing Rica-rica, Tempe Oreg, dan Babat Paru dengan harga sekitar Rp 200.000 untuk satu porsi nasi dan beberapa lauk.
Baca Juga: 700+ Nama Karakter Anime Keren untuk Game Terbaru 2022, Unik dan Modern!
2. Warteg Bahari, Korea Selatan
Di Korea Selatan, Warteg Bahari menjadi destinasi bagi mereka yang rindu cita rasa Indonesia. Terletak di Kota Gwangju, warteg ini didirikan oleh Hana, seorang warga Tegal. Menu unggulan seperti Nasi Goreng Kambing, Ayam Geprek, dan Bandeng Presto dapat dinikmati dengan harga berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 200.000.
3. Waroeng Adji, Belanda
Waroeng Adji, yang berlokasi di Johan Huizingalaan 264, 1065 JM Amsterdam, Belanda, merupakan warteg yang sudah eksis sejak 1996. Milik Budi Santoso, tempat ini menghadirkan hidangan khas Indonesia seperti Nasi Koening Special, Nasi Rames, Gado-gado, Tjendol, Tahu Tjah Taoge, dan Udang Balado.
Baca Juga: 7+ Cara Menyadap WhatsApp lewat Google 2024, Pantau Target 24 Jam!
4. Restoran Nusantara, Jerman
Restoran Nusantara di Jerman didirikan oleh mantan pebulu tangkis asal Tegal, Jawa Tengah, Bram Fernardin. Bermula dari usaha katering, Bram bersama istrinya, Diah Nurhadiati, kemudian mendirikan Restoran Nusantara pada 2011. Ada beragam sajian yang ditawarkan, di antaranya adalah Rendang, Sup, Nasi Rames, Ayam Goreng, Oreg Tempe, dan Gado-gado. Alamatnya berada di Turmstr. 18, 10559 Berlin, Jerman.
5. Warteg Gembul, Korea Selatan
Sama seperti Warteg Bahari, Warteg Gembul juga berada di Korea Selatan, tepatnya di Kota Busan. Didirikan oleh orang Indonesia asli bernama Mustafa Yan alias Yannie Kim, warteg ini menawarkan beberapa makanan khas Indonesia, seperti Nasi Goreng Spesial, Tumis Buncis Bakso, Tahu Isi, Ayam Bakar, Pepes Tahu Teri, dan Sate Kambing. Yannie Kim juga merekrut koki langsung dari Indonesia untuk menjaga keaslian rasa.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Pinjol Cair ke e-Wallet Tanpa Rekening Bank 2024, Praktis dan Cepat Cair!
6. Warung Tegal, Arab Saudi
Di Arab Saudi, Warung Tegal menjadi tempat yang menawarkan Terong Balado, Oreg Tempe, Balado Kentang, Mi Goreng, Kikil, Perkedel, Capcay, dan Tumis Buncis. Dikelola langsung oleh komunitas Indonesia, warung ini memberikan pengalaman kuliner Nusantara di tengah padang pasir.
7. Waroeng Surabaya Hardena, Amerika Serikat
Bukan sepenuhnya warteg, Waroeng Surabaya Hardena lebih dikenal sebagai tempat yang menyediakan makanan khas Indonesia seperti warteg. Didirikan oleh Ena Widjojo di Amerika Serikat sejak 2001, Waroeng Surabaya Hardena menawarkan hidangan khas Nusantara seperti Terong Balado, Soto Betawi, Es Teler, Soto Ayam, Bakwan, dan Gulai Telur. Pelanggan dapat memesan langsung di depan etalase kaca layaknya konsep warteg di Indonesia. Alamatnya berada di 1754 S Hicks St #2217, Philadelphia, PA 19145, Amerika Serikat.
Baca Juga: 7 Cara Melacak Akun IG Seseorang 2023, Bisa Lacak Lokasi dan Akun Fake!
Melalui berbagai warteg yang tersebar di berbagai belahan dunia, Indonesia berhasil membawa kelezatan kuliner Nusantara hingga ke penjuru dunia. Warung-warung sederhana ini tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjembatani rasa kangen akan cita rasa Indonesia di tengah perantauan.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya:
