Siapa sangka di balik paras cantik dan tubuh indahnya, Anja Christoffersen menyimpan rahasia mengejutkan. Model asal Australia ini ternyata terlahir dengan kondisi langka yang bikin heboh! Bayangkan saja, ia punya dua vagina dan nggak punya saluran anus. Waduh, kok bisa?
Anja baru-baru ini buka-bukaan soal perjuangan hidupnya yang nggak main-main. Ternyata, wanita asal Sunshine Coast ini didiagnosis dengan asosiasi VACTERL, kelainan bawaan super langka yang cuma dialami 1 dari 10.000 sampai 40.000 bayi di dunia.
"Saat masih kecil, saya bahkan tidak tahu ada yang salah dengan diri saya," ungkap Anja ke The Courier Mail.
Siapa sangka, ternyata dia udah ngejalanin operasi pertama pas umur 5 jam buat masang kolostomi dan vesikostomi. Buat apa? "Hanya agar saya bisa mengeluarkan kotoran dari tubuh saya," jelasnya blak-blakan.
Nggak cuma itu, Anja juga cerita kalo dia ngejalanin rekonstruksi panggul total saat masih berumur 7 bulan. Operasi besar ini bikin dia punya "tiga lubang" yang dibutuhin, tapi ninggalin banyak konsekuensi seumur hidup.
Yang bikin kaget, ternyata Anja juga punya masalah makan sepanjang hidupnya. Bayangin aja, awalnya dia lahir tanpa akses ke perut karena kerongkongan makanannya nyambung ke kerongkongan udara!
"Saya benar-benar tidak bisa menelan. Saya tidak merasakan kontraksi di kerongkongan saya, jadi makan dan minum bisa menjadi tantangan tersendiri karena hanya bergantung pada gravitasi," curhatnya.
Belum lagi masalah inkontinensia yang bikin dia nggak bisa nahan pipis dan buang air besar. "Inkontinensia merupakan tantangan karena ketika saya direkonstruksi, saya tidak memiliki sfingter atau saraf atau otot yang benar-benar dapat memberi tahu saya kapan saya perlu pergi ke kamar mandi," jelasnya lagi.
Terus gimana soal masa depannya? Anja ngaku kalo punya dua vagina juga berarti punya dua rahim. "Selain memiliki dua vagina, itu juga berarti dua rahim dan yang menyertainya adalah tantangan dalam memiliki bayi," tutupnya penuh harap.
Meski punya banyak tantangan, Anja tetep semangat ngejar mimpinya sebagai model dan pengusaha. Salut deh sama semangat dan keterbukaan Anja!