Wamenkumham Bilang Kagum Lihat Ketenangan Jessica Wongso: Saya Yakin Dia Pelakunya, Tapi Dia Bisa Menyembunyikan

Default

Setelah film "**Ice Cold: Murder, Coffee and **Jessica Wongso****" tayang di Netflix, publik kembali tertarik pada ****kasus kopi sianida**** yang merenggut nyawa Mirna Salihin tujuh tahun lalu. Kontroversi pun mencuat.

Keluarga Mirna dan para ahli yang bersaksi dalam persidangan mulai diwawancarai ulang. Salah satunya adalah Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Profesor Eddy Hiariej, yang diundang oleh Deddy Corbuzier untuk hadir dalam podcast Close The Door.

Dalam video podcast yang diunggah di Youtube pada tanggal 10 Oktober 2023, Deddy mengajukan banyak pertanyaan kepada Profesor Eddy. Salah satunya mengenai penilaian Profesor Eddy terhadap Jessica Wongso dalam ****kasus kopi sianida****.

"Dalam persidangan, apakah Anda memiliki rasa kekaguman terhadap Jessica Wongso?" tanya Deddy sambil tersenyum tipis.

Profesor Eddy Hiariej menjawab, "Ya, karena ini sangat luar biasa." Jawabannya disambut dengan tawa dari Deddy Corbuzier.

Eddy O.S. Hiariej merasa bahwa Jessica adalah sosok yang sangat tenang. Jessica menjadi salah satu tersangka pembunuhan Mirna sebelum akhirnya dihukum, namun wanita ini mampu menunjukkan sikap dan ekspresi yang tidak bersalah.

"Dia (Jessica Wongso) luar biasa, dia bisa menyembunyikan itu dengan tenang. Demikian juga yang disimpulkan oleh dokter Natalia, ****ahli** Psikiatri Forensik**, dalam BAP-nya. Dia menyebut bahwa Jessica ini sangat tenang, tidak bersalah, dan seolah-olah merasa tidak bersalah," kata Profesor Eddy.

"Ini mungkin hanya terjadi pada satu dari sekian juta orang. Saya yakin dia adalah pelakunya, tetapi dia bisa menyembunyikan itu. Dia bisa menunjukkan sikap yang tidak bersalah dan seolah-olah tidak bersalah, itu suatu hal yang luar biasa," tambahnya.

Meskipun begitu, Profesor Eddy yakin sepenuhnya bahwa Jessica Wongso adalah orang yang membunuh Mirna Salihin di Kafe Olivier dengan racun sianida.

Deddy Corbuzier kemudian bertanya, "Apakah Anda pernah meragukan sedikit pun bahwa Jessica bukanlah pelaku pembunuhan Mirna?"

"Tidak," jawab Eddy OS Hiariej dengan yakin.

Keyakinan Profesor Eddy bahwa Jessica Kumala Wongso adalah pembunuh Mirna didasarkan pada keterangan dari berbagai aspek. Mulai dari keterangan para ahli yang mendukung bukti-bukti, saksi di tempat kejadian perkara, hingga catatan kejahatan Jessica di Australia.

Eddy Hiariej mengungkapkan bahwa ia pertama kali diminta menjadi ahli pada tahun 2006. Ia mengklaim telah menjadi ahli dalam 500 kasus sebelum akhirnya menerima ****kasus kopi sianida**** tahun 2016.

Selama itu, dia sadar bahwa setiap pendapat yang dikemukakannya memiliki konsekuensi terhadap nasib dan nyawa seseorang.

Dalam kasus pembunuhan Mirna, Eddy sangat yakin bahwa Jessica Wongso adalah satu-satunya pelaku kejahatan tersebut.

Selain menjadi ahli dalam ****kasus kopi sianida****, Eddy Hiariej juga pernah terlibat dalam berbagai kasus besar, seperti sengketa hasil pilpres 2019 dan kasus penistaan agama Ahok.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal