Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga melakukan ritual di puncak Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Video berdurasi 57 detik tersebut menunjukkan para warga menuruni tebing usai diduga menggelar rangkaian ibadah haji di gunung tersebut.
Tradisi "Haji Gunung Bawakaraeng" ini memang bukan hal baru. MUI Kabupaten Gowa dan Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong beberapa tahun lalu telah sepakat untuk menutup jalur pendakian ke puncak gunung karena ritual tersebut dianggap menyimpang dari ajaran agama Islam.
Namun, tradisi ini tampaknya masih diam-diam dilakukan oleh warga sekitar. Dalam video viral tersebut, terlihat beberapa orang membawa sesajen dan mengenakan pakaian ihram, layaknya jamaah haji.
Menanggapi viralnya video tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa turun tangan untuk menyelidiki kebenarannya.

"Kami masih menelusuri kebenarannya dan akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tinggimoncong untuk mencari kebenaran viralnya haji Gunung Bawakaraeng yang menyesatkan itu," ujar Ketua MUI Kabupaten Gowa, KH Abu Bakar Paka, Rabu (5/6/2024).
Akankah tradisi "Haji Gunung Bawakaraeng" ini kembali dihentikan? MUI dan Pemda setempat masih terus melakukan pendalaman informasi terkait ritual tersebut.