Kamu pasti sudah tahu bahwa uang kuno sedang menjadi sorotan karena nilai jualnya yang melonjak. Tidak terkecuali uang koin Rp10 Tahun Edar (TE) 1971 dan Rp100 TE 1978 yang mulai langka dan menarik perhatian para kolektor.
Harga Fantastis
Meski kedengarannya aneh, namun ada penjual daring @hamedK yang menjual uang koin kuno Rp10 Tahun 1971 dengan harga fantastis, mencapai angka Rp100 juta untuk satu kepingnya!
Namun, jika kamu mengincar penawaran lebih terjangkau, kamu bisa menemukan di toko online lain dengan harga sekitar Rp60 ribu per keping. Sementara itu, uang koin Rp100 tahun 1978 dijual mulai dari Rp7.000 hingga mencapai Rp100 ribu oleh beberapa toko online seperti Shopee. Bahkan, situs Numista juga mencatat harga koin ini sekitar USD0,49 atau setara dengan Rp7.500 (dengan kurs saat ini).
Baca Juga: Download Hacker Dark VIP APK v1.1, Main Free Fire Auto Booyah!
Material dan Ciri Khas
Uang koin Rp10 tahun 1971 dan Rp100 tahun 1978 ternyata terbuat dari bahan tembaga-nikel dan memiliki bentuk bulat. Uang koin Rp10 tahun 1971 memiliki berat sekitar 2 gram dengan diameter sekitar 15 mm, sedangkan uang koin Rp100 tahun 1978 memiliki berat sekitar 7 gram dengan diameter lebih besar yaitu sekitar 28,5 mm.
Baca Juga: Kode Bank BSI Terbaru untuk Transfer Antarbank, Jangan Salah Kirim!
Punya Karakteristik Tersendiri
Untuk ciri-ciri uniknya, uang koin Rp100 tahun 1971 memperlihatkan tulisan "Rp10" yang cukup besar di bagian tengah serta tulisan Bank Indonesia. Di sisi belakangnya, terdapat gambar padi dan kapas beserta tulisan Tingkatkan Produksi Sandang Pangan .
Sedangkan untuk uang koin seratus rupiah tahun emisi 1978 memperlihatkan gambar wayang budaya Jawa di sisi pertama serta Rumah Gadang asal Minangkabau Sumatera Barat di sisi lainnya. Menariknya lagi, uang koin ini dirilis oleh Bank Indonesia sebagai simbol peringatan kehutanan demi kesejahteraan bangsa.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
