Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kehadiran para non muslim yang turut serta dalam kegiatan berburu takjil selama bulan Ramadhan. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk sosok populer seperti Mamah Dedeh, seorang pendakwah terkemuka di Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh seorang warganet, viralnya partisipasi non muslim dalam membeli takjil menjelang berbuka puasa menjadi topik pembicaraan hangat. Takjil, yang merupakan hidangan khas Ramadhan, biasanya disajikan oleh para pedagang di sepanjang jalan menjelang waktu berbuka. Beragam takjil seperti kolak, gorengan, jajanan kekinian, dan lainnya menjadi incaran para pembeli.
Menyikapi fenomena ini, Mamah Dedeh angkat suara. Melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @/holaofadlan dan kemudian viral di platform-platform media sosial lainnya seperti TikTok dan YouTube, Mamah Dedeh memberikan pandangannya terhadap partisipasi non muslim dalam berburu takjil. Dalam video tersebut, Mamah Dedeh dengan santainya menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kehadiran non muslim dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: 10+ Cara Mengatasi Kode MMI Tidak Valid Semua Operator, Mudah & Dijamin Berhasil!
"Mereka baik. Membantu orang kita yang jualan makanan," ucap Mamah Dedeh dengan nada santai namun penuh pengertian. Namun demikian, Mamah Dedeh juga menyelipkan sedikit canda bahwa non muslim seharusnya datang membeli takjil lebih larut, bukan pada pukul 3 sore seperti biasanya, agar semua orang masih bisa mendapatkan bagian.
Respon terhadap video tersebut cukup besar. Video yang diunggah oleh akun @/holaofadlan telah ditonton lebih dari 3 juta kali di Instagram dan TikTok, dengan beragam komentar dari para netizen.
Baca Juga: 6 Cara Mengembalikan Akun FB yang Hilang, Mudah dan Cepat!
Dengan begitu, fenomena viral mengenai partisipasi non muslim dalam berburu takjil di bulan Ramadhan menjadi buah bibir yang menarik perhatian banyak pihak. Melalui suara Mamah Dedeh, terlihat bahwa kehadiran non muslim dalam kegiatan tersebut diterima secara positif, dengan catatan untuk tetap menjaga keteraturan dalam waktu kedatangannya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan Menarik Lainnya