Takut Dosa, Miliarder Arab Ini Sumbang Semua Hartanya: Kini Pilih Hidup Miskin

Default

Sulaiman Al Rajhi (95), seorang miliarder Arab Saudi, menawarkan sebuah anomali dalam kehidupan yang didominasi oleh harta. Di tengah serbuan kemewahan dan keberlimpahan, Al Rajhi memilih jalan yang berbeda. Dia tak ingin menghabiskan kekayaannya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk amal dan kesejahteraan sesama.

Kisah hidup Al Rajhi menggambarkan perjalanan pahit dari kemiskinan ke keberhasilan. Lahir dalam kondisi kurang mampu, dia terpaksa bekerja sejak usia sembilan tahun sebagai porter, lalu kemudian sebagai pengepul kurma dan penjaga toko. Titik balik dalam hidupnya terjadi ketika dia terlibat dalam bisnis money changer, yang membawa dia dari kemiskinan ke kemakmuran.

Eksplorasi bisnisnya mengantarkannya pada pembentukan jaringan money changer yang sukses di seluruh Arab Saudi, dan kemudian ekspansi ke negara-negara lain. Bersama saudara-saudaranya, dia mendirikan perusahaan induk yang kemudian beralih ke sektor perbankan syariah dengan Al Rajhi Bank sebagai bukti kesuksesannya.

Baca Juga: Daftar Kode Transfer DANA Lengkap Semua Bank + Cara Top Up, Mudah Diingat!

Keberhasilan ini tercermin dalam kekayaannya yang mencapai miliaran dolar pada tahun 2011, yang menjadikannya salah satu dari 100 orang terkaya di dunia. Namun, meskipun memiliki harta yang melimpah, gaya hidup Al Rajhi tetap sederhana. Dia menolak untuk hidup mewah dengan mobil mahal atau pesawat pribadi, bahkan memilih untuk menggunakan pesawat kelas ekonomi dalam perjalanan.

Keputusan gaya hidupnya terkait erat dengan keinginannya untuk mempertanggungjawabkan kekayaannya di hadapan Allah. Baginya, kekayaan hanyalah titipan yang harus dipergunakan dengan bijak. Oleh karena itu, dia dengan tegas menegaskan bahwa harta yang dimilikinya harus digunakan untuk kegiatan amal dan bermanfaat bagi sesama.

Baca Juga: Cara Hack Saldo Dana untuk Mendapatkan Saldo Gratis

Sikap dermawan Al Rajhi tercermin dalam tindakan nyata, di mana dia tidak ragu untuk membagikan harta kepada orang-orang yang membutuhkan. Bahkan, pada tahun 2015, dia mengambil langkah drastis dengan menyumbangkan seluruh kekayaannya kepada masyarakat yang kurang mampu di Arab Saudi serta berbagai lembaga amal.

Meskipun perbuatannya ini membuatnya kehilangan status sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Al Rajhi tidak menyesal. Baginya, kebahagiaan bukanlah terletak pada kekayaan materi, melainkan dalam memberikan manfaat bagi orang lain. Sebagai bentuk rasa syukurnya atas karunia Allah, Al Rajhi mengaku merasa lebih kaya dengan hidup sederhana dan penuh berkah yang dia jalani.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal