Keren! Ini Robot Buatan Mahasiswa Politeknik Caltex Riau yang Mampu Jinakkan Bom

Default

Dua mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), Iqbal Syauky dan Nadiya Annisa, telah berhasil menciptakan sebuah robot yang memiliki kemampuan untuk menjinakkan bom. Robot ini dapat memotong kabel sumber pada pemicu bom dari jarak jauh dan juga dapat mengidentifikasi bom melalui monitor yang terdapat pada remote kontrol.

Proyek pembuatan robot penjinak bom ini merupakan bagian dari tugas akhir Iqbal dan Nadiya sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika di Politeknik Caltex Riau. Keduanya baru saja diwisuda pada akhir bulan Oktober lalu.

Menurut Iqbal Syauky, ide pembuatan robot penjinak bom ini awalnya hanya terlintas begitu saja. Ide tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk mengejar tugas akhir mereka. Setelah mendesain bentuk dan cara kerja robot, Iqbal membawa rancangannya untuk didiskusikan dengan dosen pembimbingnya, Nur Khamdi. Dosen pembimbing akhirnya menyetujui judul yang diajukan oleh Iqbal setelah melihat hasil desain dan cara kerja alat tersebut.

Pembuatan robot penjinak bom ini tidak terlalu rumit karena menggunakan suku cadang yang sudah tersedia di dalam negeri. Beberapa suku cadang yang digunakan antara lain motor penggerak, motor servo sebagai lengan dan pemotong kabel, radio kontrol, kamera atau webcam, dan part pendukung lainnya. Proses pembuatan robot ini memakan waktu sekitar enam bulan dengan total biaya sekitar Rp 30 juta.

Nadiya Annisa menjelaskan bahwa robot yang dikembangkan oleh mereka memiliki fungsi utama untuk melakukan pemotongan kabel sumber pada pemicu bom serta untuk mengidentifikasi bom. Robot ini dikendalikan secara jarak jauh menggunakan remote kontrol berbasis wireless. Robot penjinak bom ini dilengkapi dengan dua unit kamera yang berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai keadaan sekitar. Gambar-gambar yang ditangkap oleh kamera tersebut kemudian diproses dan dianalisis oleh tim penjinak bom untuk memutuskan kabel mana yang harus dipotong.

Namun, saat ini robot penjinak bom yang mereka ciptakan belum mampu mendeteksi bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu. Robot ini masih mengandalkan operator yang memiliki pengetahuan mengenai berbagai jenis bom. Selain itu, robot ini bukanlah untuk mencari bom, tetapi hanya untuk menjinakkan bom yang sudah diketahui keberadaannya.

Dalam pengembangan jangka panjang, mereka berencana untuk menambahkan sensor logam pada robot agar dapat mendeteksi benda yang diduga sebagai bom dengan lebih baik. Mereka juga berharap dapat menambahkan beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot agar dapat bekerja lebih maksimal.

Dosen pembimbing mereka, Nur Khamdi, menyatakan bahwa pengembangan robot penjinak bom ini akan difokuskan pada sistem pemotongan, sistem kontrol, dan sistem pergerakan agar robot bisa bekerja dengan lebih baik.

Dengan adanya inovasi robot penjinak bom ini, diharapkan dapat membantu dalam penanganan bom dan memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal