Kembar siam Abby Hensel dan Brittany Hensel telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat setelah kabar pernikahan Abby dengan seorang veteran Angkatan Darat AS bernama Josh Bowling tersebar luas di media sosial. Meskipun sebenarnya pernikahan itu sudah berlangsung sejak tahun 2021, baru-baru ini videonya menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Dalam cuplikan video pernikahan tersebut, Abby dan Brittany terlihat sangat bahagia, menikmati momen bahagia bersama Josh, dengan mereka bertiga mengenakan pakaian pernikahan yang anggun. Abby dan Brittany terlihat mengenakan gaun pengantin, sementara Josh mengenakan setelan abu-abu yang elegan.
Kabar pernikahan ini kemudian memicu berbagai pertanyaan dan diskusi di kalangan warganet, terutama terkait kehidupan pribadi Abby, Brittany, dan Josh, dengan fokus khusus pada kehidupan seksual mereka.
Profil dan perjalanan hidup Abby dan Brittany Hensel memang tak biasa. Lahir di Minnesota pada tahun 1990, mereka memiliki satu tubuh dengan dua kepala dan leher terpisah. Sejak lahir, kisah mereka telah menarik perhatian publik karena kelangkaan kondisi mereka. Orang tua mereka, Patty dan Mike Hensel, sempat mempertimbangkan untuk memisahkan mereka setelah kelahiran, namun karena risiko operasi pemisahan yang sangat tinggi, mereka memutuskan untuk tidak melakukannya. Sejak usia dini, Abby dan Brittany telah menjadi sorotan media, dan mereka mulai dikenal luas setelah tampil di acara "The Oprah Winfrey Show" pada tahun 1996.
Setelah menjadi bintang tamu di acara terkenal tersebut, Abby dan Brittany tampil di sampul majalah Life dalam sebuah fitur berjudul "Satu Tubuh, Dua Jiwa". Kehidupan mereka kemudian terus direkam melalui berbagai program TV, termasuk reality show mereka sendiri yang tayang perdana pada tahun 2012. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, keduanya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Bethel di St. Paul, Minnesota, dan kini bekerja sebagai guru kelas lima.

Kondisi langka yang mereka miliki, yang dikenal sebagai dicephalus, membuat mereka menjadi fenomena yang langka. Mereka memiliki dua kepala yang terpisah namun melekat pada satu tubuh, dan berbagi beberapa organ vital serta sistem sirkulasi darah. Meskipun memiliki dua kepala, mereka hanya memiliki satu tubuh di bawah pinggang, dengan Abby mengendalikan bagian kanan tubuh mereka dan Brittany mengendalikan bagian kiri. Keputusan orang tua mereka untuk tidak menjalani operasi pemisahan setelah kelahiran mereka dipengaruhi oleh risiko yang sangat tinggi yang terkait dengan prosedur tersebut.
Banyak pertanyaan muncul dari masyarakat tentang kehidupan seksual Abby dan Brittany, terutama setelah Abby menikah. Menurut profesor Alice Dreger dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, mereka memiliki kemampuan untuk berhubungan seksual seperti manusia pada umumnya. Namun, kebingungan mereka terkait keinginan seksual tidak berbeda jauh dengan kebingungan yang mungkin dialami orang lain. Meskipun demikian, topik ini masih menjadi tabu dan menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat secara umum.

Walaupun banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang kehidupan seksual kembar siam, contoh sejarah medis seperti kisah Chang dan Eng Bunker menunjukkan bahwa kemungkinan mereka memiliki kehidupan seksual yang aktif. Namun, topik ini masih menjadi tabu dan menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat secara umum. Selain itu, kehidupan seksual kembar siam juga tercermin dalam sejarah medis, di mana beberapa ahli bedah secara terbuka menyebut seksualitas sebagai motivasi untuk melakukan operasi pemisahan.
Sebagai kesimpulan, kehidupan seksual kembar siam, termasuk Abby dan Brittany, masih menjadi topik yang kurang dipahami dan sering kali memicu banyak pertanyaan di kalangan masyarakat dan profesional medis. Meskipun telah ada beberapa contoh sejarah medis yang menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan seksual yang aktif, topik ini tetap menjadi tabu dan belum banyak diteliti secara mendalam.