Kisah Inspiratif Jenderal TNI AD, Meniti Karier Mulia dari Sekolah Gratis hingga Pangdam Jaya

Default

Kamu pasti akan terkagum dengan kisah menakjubkan Soegito, seorang jenderal jagoan TNI AD yang memulai perjalanan karirnya dari sekolah gratis hingga mencapai pangkat Pangdam Jaya. Kisah ini penuh keprihatinan namun membangkitkan semangat juang yang luar biasa.

Perjuangan Masuk Akademi Militer

Tidak mungkin baginya masuk universitas selepas SMA karena keterbatasan finansial keluarganya. Namun, Soegito tidak menyerah begitu saja. Dengan tekad kuat, dia memutuskan untuk masuk tentara sebagai jalan paling mudah.

Dengan semangat yang membara, Soegito mendaftar masuk Akademi Militer Nasional pada tahun 1958. Meskipun harus menjual sepeda kesayangannya untuk biaya tes, Soegito berhasil mengikuti tes dengan lancar.

Perjalanan Karir yang Gemilang

Setelah lulus dari Akademi Militer, Soegito bergabung dengan Korps Baret Merah yang kemudian menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur dijalani Soegito, termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya dia menjadi Jenderal Bintang Tiga.

Pengabdian Tanpa Batas

Pada tahun 1987, Soegito kembali ke SMA di Purwokerto dan menghadiri reuni. Saat itu, dia sudah menjadi Pangdam Jaya dengan pangkat mayor jenderal. Tanpa ragu, Soegito menyumbangkan semua uang yang ada di dompet dan saku celananya untuk membangun lapangan olahraga di sekolahnya.

Kesetiaan dan Pengorbanan

Ketika pulang dari acara tersebut, Soegito terkenang akan pengalamannya saat ijazahnya ditahan karena belum melunasi uang bangunan. Dengan rasa bangga dan lega, dia mengatakan dalam hatinya, "Pak, utangnya sudah saya lunasi semua."

Kisah Jenderal Soegito ini memperlihatkan kegigihan, kesetiaan, dan pengorbanan yang luar biasa. Pengabdian tanpa batasnya kepada negara dan almamaternya memberikan inspirasi yang mendalam bagi kita semua.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal