Ternyata Kera Raksasa Pernah Menghuni Bumi 295.000 Tahun Lalu, Mengapa Bisa Punah?

Default

Kamu mungkin tidak pernah mendengar tentang kera raksasa misterius yang pernah hidup di Bumi 295.000 tahun yang lalu. Bayangkan, mereka memiliki tinggi mencapai 3 meter dan berat hingga 300 kilogram!

BACA JUGA
  • 8 Alternatif Pinjol Cair ke e-Wallet Langsung Tanpa Rekening
  • 7 Aplikasi Penghasil Dollar Terpercaya 2024, Terbukti Membayar!

Namun, sayangnya, spesies bernama Gigantopithecus blacki ini punah antara 295.000 hingga 215.000 tahun yang lalu.

Gigi fosil mereka pertama kali ditemukan di toko obat tradisional di Hong Kong pada tahun 1935 dan masih menjadi misteri bagi para ahli paleontologi hingga saat ini.

Baca Juga: Croxy Proxy 2023, Bisa Akses Situs Diblokir dengan Bebas dan Aman!

Ternyata, kera raksasa ini punah karena gagal beradaptasi dengan perubahan iklim yang mengganggu preferensi makanannya. Melalui penelitian terhadap gigi dan tulang rahang kera tersebut, para ilmuwan berhasil memperkirakan masa kehidupan dan kepunahan mereka.

Sejak 2,3 juta tahun lalu, lingkungan tempat tinggal G.blacki merupakan mosaik hutan dan rerumputan yang ideal bagi perkembangan populasi mereka. Namun, sebelum periode kepunahan antara 295.000 hingga 215.000 tahun yang lalu, terjadi peningkatan variabilitas lingkungan akibat perubahan musim.

Baca Juga: 19+ Cara Membobol WiFi Tanpa Aplikasi, Ketahui Password Cepat & Mudah!

Para peneliti juga menemukan tanda-tanda stres kronis pada gigi fosil kera raksasa tersebut akibat kurangnya ketersediaan makanan favorit mereka.

Dengan temuan ini, tim peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan beradaptasi terhadap perubahan iklim dan keragaman makanan telah menentukan nasib tragis dari spesies primata raksasa ini.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Artikel Menarik Lainnya:

Tags Terkait: SejarahOut Of Tech
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal