Masih ingat Ponari si 'dukun cilik' yang pernah viral dengan batu ajaibnya? Dulu hidupnya bergelimang harta, tapi kini nasibnya sungguh berbeda!
Ponari kecil mendadak terkenal tahun 2009 gara-gara batu petir ajaib sebesar kepalan tangan anak-anak. DIkisahkan batu tersebut nemplok ke kepalanya bersamaan suara petir yang menggelegar, ketika Ponari lagi main hujan-hujanan.
Batu tersebut konon bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Awalnya, keluarga Ponari tidak percaya. Sang nenek bahkan membuang batu itu ke rumpun bambu. Tapi secara ajaib, batu itu balik ke rumah! Anehnya lagi, tetangga yang sakit tiba-tiba sembuh setelah minum air rendaman batu Ponari.

Kabar cepat menyebar, dan rumah Ponari di Jombang langsung diserbu ribuan orang yang pengen berobat. Bayangkan, dalam sehari Ponari bisa kantongi Rp100 juta! Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli sawah dan rumah mewah di desanya.
Tapi kini, di usia 24 tahun, Ponari dikabarkan bekerja di sebuah gudang ayam yang terletak di Jombang. Walau masih buka praktik pengobatan, pasiennya tinggal sedikit. Ponari bahkan pernah coba peruntungan jadi sales dan jualan online bareng istrinya.

"Batu ajaib ini masih membawa berkah," ujar Ponari. Dia tetap melayani pasien dengan cara mencelupkan batu ke air minum. Tanpa tarif pula!
Meski begitu, Ponari sudah menikah dengan Aminatuz Zuroh dan dikaruniai dua anak. Setidaknya, dia masih bisa menyambung hidup walau tak segemerlap dulu.