PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang mengembangkan sebuah drone yang akan menggemparkan dunia transportasi udara di masa depan. Drone ini diberi nama Vela Alpha dan dijuluki sebagai 'mobil terbang'. Dipamerkan secara diam-diam di Singapura Airshow 2024, Vela Alpha mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi berharap drone tersebut dapat digunakan secara komersial pada tahun 2028.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya, Budi Karya menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan Vela Alpha. Drone ini diklaim dapat membawa penumpang dari pusat kota Jakarta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang hanya dalam waktu 8 menit. Kecepatan ini jauh melebihi durasi tempuh kereta bandara yang mencapai 44 menit atau mobil pribadi yang membutuhkan waktu minimal 60 menit.
Teknologi vertikal take-off landing (VTOL) digunakan dalam desain Vela Alpha. Drone ini dilengkapi dengan delapan pack baterai dan akan hadir dalam dua versi, yaitu dengan mesin elektrik murni dan hibrida. Selain itu, Vela Alpha juga memiliki ruang bagasi di belakang kursi penumpang.
Vela Aero, perusahaan yang baru didirikan pada tahun 2020, memastikan keamanan drone mereka dengan menggunakan sembilan motor listrik. Motor ini memenuhi standar keselamatan tertinggi dan menunjukkan komitmen Vela Aero dalam memajukan mobilitas udara di masa depan. Proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha saat ini sedang berlangsung, dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Dengan kehadiran drone Vela Alpha, taksi udara bisa menjadi kenyataan di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Penumpang akan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan efisien menuju bandara, menghindari kemacetan lalu lintas yang sering terjadi. Tidak diragukan lagi, Vela Alpha akan membuka babak baru dalam industri transportasi udara di Indonesia.
Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dari drone 'mobil terbang' ini. Pada tahun 2028, kita mungkin akan melihat drone seperti Vela Alpha mengudara di langit Jakarta, siap membawa kita menuju destinasi dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat.