Tahan Lapar Sampai Badan Gemetar, Kakek 82 Tahun ini Coba Tukar Sapu Lidi dengan Nasi Bungkus

Default

Sebuah video menampilkan kisah sedih seorang kakek berusia 82 tahun, penjual sapu lidi, menjadi viral di media sosial setelah dia terpaksa menukar dagangannya dengan sebungkus nasi. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id dan menjadi perbincangan di kalangan warganet.

BACA JUGA
  • Kode Cheat GTA San Andreas PS2, PS3, & PC Bahasa Indonesia Terlengkap 2024

Dalam video yang beredar, terlihat kakek tersebut, yang bernama Sugiyono, membawa sapu lidi yang belum laku sepanjang hari. Dengan lapar gemetaran, ia menghampiri sebuah warung nasi dan menawarkan sapu lidi tersebut sebagai barter dengan sebungkus nasi.

Bu, boleh saya tukar sapu dengan nasi, saya lapar bu, ucap kakek Sugiyono dengan suara sayup dan gemetar kepada penjaga warung nasi.

Penjaga warung nasi dengan cepat mengiyakinya, mengatakan, Oh iya, boleh, gak apa-apa, saya bungkusin ya. Melihat kondisi kakek yang gemetaran karena lapar, ia dengan tulus memberikan nasi bungkus kepada kakek Sugiyono.

Baca Juga: Aman dari Denda, Begini Cara Cek Angsuran Adira Finance yang Tepat

Sambil menunggu nasi bungkus, kakek Sugiyono terlihat termenung dan sesekali mengusap matanya yang berair. Tangannya gemetar saat menerima nasi bungkus, namun ia dengan rasa terima kasih yang mendalam menolak tawaran penjaga warung untuk membarter sapu lidi dengan nasi bungkus.

Boten, gak usah mbah, ujar penjaga warung tersebut sambil menolak tawaran sang kakek.

Dalam percakapan tersebut, terungkap bahwa kakek Sugiyono tidak menyantap nasi bungkusnya sepenuhnya. Saat ditanya mengapa ia tidak menghabiskan nasi tersebut, kakek Sugiyono menjawab dengan terenyuh bahwa nasi dan lauknya masih ia simpan untuk istrinya yang sedang sakit di rumah.

Baca Juga: Cara Mencairkan Gopay Paylater 2023, Mudah & Langsung ke Rekening!

Kanggo bojo ku di rumah (untuk istriku di rumah), dia lagi sakit, ungkap kakek Sugiyono kepada perekam.

Kakek 82 tahun itu juga mengakui bahwa sapu lidi merupakan dagangannya sehari-hari, dan ia telah berusaha menjualnya selama berhari-hari, namun langkahnya terhambat oleh musim hujan.

Perekam, yang secara tidak sengaja bertemu dengan kakek Sugiyono di warung nasi, merasakan kepedihan melihat kondisi kakek tersebut. Wajahnya pucat, dan tubuhnya gemetar. Perekam bersimpati ketika mengetahui bahwa sapu lidi kakek tersebut belum laku terjual selama berhari-hari.

Baca Juga: Daftar Kode Transfer DANA Lengkap Semua Bank + Cara Top Up, Mudah Diingat!

Video ini kemudian menjadi viral di media sosial, dan banyak warganet yang merasa tersentuh dan bersimpati terhadap nasib kakek Sugiyono. Beberapa warganet bahkan menawarkan bantuan dan memberikan komentar mengenai ketahanan hidup dan semangat juang kakek tersebut.

Perlu dicatat bahwa kejadian ini berlangsung di Lampung, dan pengunggah video membuka donasi untuk membantu kehidupan kakek Sugiyono. Kisah ini memberikan refleksi mendalam tentang perjuangan hidup seorang kakek yang gigih berusaha bertahan dalam kondisi sulit.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal