Beberapa waktu lalu, CEO Baidu, Robin Li, diguyur sebotol air oleh seseorang yang tiba-tiba memasuki panggung saat Li sedang berpidato.
Kalau kamu belum tahu, Baidu merupakan mesin pencari resmi dari China alias Google-nya China.
Pada acara Baidu Create 2019 di Beijing 3 Juli lalu, Robin Li sedang melakukan pidato pembuka tentang perkembangan Artificial Inteligence (AI) pada Baidu.
Setbacks always lie on the road of advancing #AI, #Baidu Founder Robin Li Yanhong said at a conference in Beijing, after a man rushed to the stage to splash water on his face. #BaiduCreate2019 pic.twitter.com/cEIwDvD9IY
â Global Times (@globaltimesnews) July 3, 2019
Tiba-tiba, seseorang berbaju hitam yang mengenakan event pass memasuki panggung dan mengguyur kepala Li dengan sebotol air putih saat Li tengah berbicara.
Robin Li terdiam sesaat kemudian berkata, "what's your problem?". Pria yang mengguyur Li dengan air itu tampaknya melakukan hal tersebut atas alasan-alasan tertentu.
Hal yang Mendorong Terjadinya Pengguyuran CEO Baidu dengan Sebotol Air
Dilansir dari ndtv, Baidu memang mengalami beberapa kejadian yang tidak menyenangkan sejak 2016 saat seorang mahasiswa yang terkena kanker meninggal.
Hal ini terjadi karena ia meninggal pasca menjalani perawatan kanker yang ia temukan dari sebuah iklan di mesin pencari Baidu.
Belum lagi beberapa waktu lalu seorang jurnalis mengkritik Baidu karena lebih memprioritaskan link-link dari platform milik Baidu sendiri pada hasil pencarian.
Hal ini mendorong ketidakpercayaan pengguna atas merek Baidu. Peristiwa di Baidu Create 2019 ini pun menjadi viral, bahkan ada yang membuat T-shirts untuk mengejek kejadian tersebut.
Namun, hal ini tidak lantas membuat CEO tersebut kendor dan kehilangan kontrol atas emosi.
Baidu tetap menjalankan misinya untuk berkembang menjadi brand yang lebih baik dan terus memberikan fitur-fitur terbaru agar lebih bermanfaat bagi para penggunanya.
Walau kinerja Baidu kalah dari Tencent dan Alibaba di beberapa bulan terakhir dan sahamnya turun hingga 25% tahun ini, Baidu tetap memegang dominasi sebagai mesin pencari nomor satu di China.
Baidu dalam Menyikapi Kejadian di Baidu Create 2019
Sesaat setelah disiram sebotol air, Robin Li dengan rambut dan kemeja basahnya berkata bahwa dalam proses perkembangan AI di Baidu, banyak hal yang tidak dipredikasi dapat terjadi.
As you can see, all kinds of unexpected things may happen on our way forward in AI development - Robin Li, CEO Baidu
Dilansir dari bbc, pria bermarga Cheng yang mengguyur Robin Li telah ditahan atas prasangka 'mengajak pertengkaran dan memprovokasi masalah', dengan durasi penahanan selama lima hari.
Tidak hanya dialami oleh Robin Lee, beberapa kejadian serupa juga terjadi di berbagai belahan dunia.
Pada bulan Juni lalu, seorang aktivis hak-hak hewan bergegas ke panggung saat seorang petinggi Amazon.com Inc., Jeff Bezos, tengah diwawancarai pada sebuah konferensi di Las Vegas.
Pun beberapa hari sebelumnya, seorang pria menyambar mikrofon dari Senator California pada sebuah forum.
Hal ini memang rawan terjadi, geng. Pasalnya, perkembangan sistem dan teknologi dari suatu perusahaan memang mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak.
Akhir Kata
Menjalankan sebuah perusahaan memang tidak mudah, geng. Banyak hal diluar kendalin yang dapat terjadi dalam perkembangannya.
Bagaimana pendapat kamu terhadap kejadian di atas? Share pendapat kamu di kolom komentar, ya.
Baca juga artikel seputar perusahaan atau artikel menarik lainnya dari Ratu Su'ud Hanum.
