Setelah dihebohkan oleh serangan ransomware WannaCry dan Petya, dunia kembali dibuat gaduh oleh malware baru yang disebut CopyCat. Bedanya CopyCat ini bukan menyerang sistem operasi Windows, melainkan Android.
Menurut laporan baru yang diterbitkan oleh peneliti Check Point, CopyCat ini telah menginfeksi sekitar 14 juta smartphone Android. Jika smartphone terinfeksi CopyCat, maka perangkat akan menampilkan iklan penipuan, menginstal aplikasi palsu, hingga mencuri informasi sensitif di dalam smartphone.
Curi Informasi Sensitif, Malware CopyCat Ini Serang 14 Juta Android

Dikutip dari Fossbytes, malware CopyCat ini mampu menginfeksi begitu banyak perangkat lantaran menggunakan teknik phishing dan juga menyebar melalui aplikasi palsu populer yang dikemas ulang dengan malware di toko aplikasi pihak ketiga.
Berbicara tentang kemampuan, CopyCat mampu menyuntikkan kode ke Zygote, yang merupakan daemon yang bertanggung jawab untuk meluncurkan aplikasi di OS Android.
Hacker bisa menggunakan kontrol atas sistem untuk menampilkan iklan palsu dan memasang aplikasi penipuan. Sehingga mampu mendapatkan penghasilan dengan mendapatkan kredit secara ilegal.

Sebenarnya pada bulan Maret lalu, Check Point menginformasikan bahwa Google telah berhasil menemukan cara untuk mengatasi malware CopyCat. Namun, masih ada kemungkinan smartphone kamu terinfeksi, mengingat banyaknya smartphone dengan OS Android jadul yang tidak lagi mendapatkan update keamanan. Bagaimana pendapat kamu?
Baca juga artikel seputar Malware atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.