Mengapa Soang Suka Menyosor? Ini Alasan dan Cara Tepat untuk Menghindarinya

Default

Soang, unggas yang kerap membuat orang was-was, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Belakangan ini, beredar video TikTok yang memperlihatkan seorang jogger dikejar-kejar soang saat sedang berolahraga. Peristiwa ini mengingatkan kita pada agresivitas hewan berbulu ini yang sudah terkenal sejak lama.

Mengapa Soang Suka Menyerang?

Prof. Ali Agus, Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa perilaku menyerang soang sebenarnya adalah bentuk pertahanan diri. "Ini adalah karakter dasar soang, terutama induknya, untuk melindungi wilayah dan keluarganya dari pihak asing," ujarnya.

Meski niat kita hanya sekadar lewat, soang akan tetap merasa terancam jika ada yang memasuki wilayahnya. Sifat agresif ini juga yang membuat soang sering dipelihara sebagai penjaga rumah.

Earth Second Moon 75616
Bumi Bakal Punya Dua Bulan Mulai 29 September, Ternyata Bukan Pertama Kalinya!
Kalau satu bulan aja udah bikin terang, gimana kalau ada dua? Eh, bentar... Emang bisa? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!🌍🌙✨
LIHAT ARTIKEL

Cara Jitu Menghadapi Serangan Soang

Saat berhadapan dengan soang yang agresif, jangan panik dan lari. Justru, lari kencang akan membuat soang semakin bersemangat mengejar. Prof. Ali menyarankan beberapa cara efektif:

1. Hadapi dan Takut-takuti

Alih-alih berlari, cobalah menghadapi dan balik menakut-nakuti soang. Anda bisa membawa tongkat kayu atau bambu untuk disodorkan perlahan ke arah soang.

2. Jaga Kontak Mata

Pertahankan kontak mata langsung dan hadapkan tubuh ke arah soang. Jangan tutup atau sipitkan mata, apalagi menghalanginya dengan tas atau barang lain.

3. Mundur Perlahan

Jika soang mulai menunjukkan tanda-tanda akan menyerang, mundur perlahan sambil tetap menghadap ke arahnya. Jangan berbalik atau lari karena justru bisa memicu serangan lebih lanjut.

Rumput Stadion Sepak Bola D0788
Sering Di-Bully Netizen, Ini Biang Kerok Rumput Stadion Sepak Bola Di Indonesia Burik
Tidak semua, tapi ada lebih banyak stadion bola di Indonesia yang rumputnya lebih cocok jadi sawah! Ternyata ini alasannya
LIHAT ARTIKEL

4. Hindari Bersikap Agresif

Jangan berteriak atau memukul soang. Tindakan agresif hanya akan membuat soang merasa lebih terancam dan mungkin menyerang lebih keras.

5. Jangan Beri Makan

Memberi makan soang bisa menarik lebih banyak soang ke area tersebut. Hal ini justru bisa meningkatkan risiko serangan di kemudian hari.

Ingat, sebagian besar cedera akibat serangan soang sebenarnya terjadi karena orang jatuh saat melarikan diri. Dengan memahami perilaku soang dan mengetahui cara tepat menghadapinya, kita bisa mengurangi risiko konfrontasi yang tidak diinginkan dengan unggas ini.

Meski terkesan agresif pada orang asing, soang sebenarnya bisa menjadi jinak dan bersahabat dengan pemiliknya. Seperti kata Prof. Ali, "Soang relatif jinak dan dapat bersahabat baik dengan orang yang sering memberinya makan."

Jadi, jika kamu sering berolahraga di area yang banyak soangnya, selalu waspada dan ingat tips-tips di atas. Dengan begitu, kamu bisa tetap aman sambil menghormati teritorial hewan ini. Selamat mencoba, geng!

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal