Soang, unggas yang kerap membuat orang was-was, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Belakangan ini, beredar video TikTok yang memperlihatkan seorang jogger dikejar-kejar soang saat sedang berolahraga. Peristiwa ini mengingatkan kita pada agresivitas hewan berbulu ini yang sudah terkenal sejak lama.
Mengapa Soang Suka Menyerang?
Prof. Ali Agus, Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa perilaku menyerang soang sebenarnya adalah bentuk pertahanan diri. "Ini adalah karakter dasar soang, terutama induknya, untuk melindungi wilayah dan keluarganya dari pihak asing," ujarnya.
Meski niat kita hanya sekadar lewat, soang akan tetap merasa terancam jika ada yang memasuki wilayahnya. Sifat agresif ini juga yang membuat soang sering dipelihara sebagai penjaga rumah.

Cara Jitu Menghadapi Serangan Soang
Saat berhadapan dengan soang yang agresif, jangan panik dan lari. Justru, lari kencang akan membuat soang semakin bersemangat mengejar. Prof. Ali menyarankan beberapa cara efektif:
1. Hadapi dan Takut-takuti
Alih-alih berlari, cobalah menghadapi dan balik menakut-nakuti soang. Anda bisa membawa tongkat kayu atau bambu untuk disodorkan perlahan ke arah soang.
2. Jaga Kontak Mata
Pertahankan kontak mata langsung dan hadapkan tubuh ke arah soang. Jangan tutup atau sipitkan mata, apalagi menghalanginya dengan tas atau barang lain.
3. Mundur Perlahan
Jika soang mulai menunjukkan tanda-tanda akan menyerang, mundur perlahan sambil tetap menghadap ke arahnya. Jangan berbalik atau lari karena justru bisa memicu serangan lebih lanjut.

4. Hindari Bersikap Agresif
Jangan berteriak atau memukul soang. Tindakan agresif hanya akan membuat soang merasa lebih terancam dan mungkin menyerang lebih keras.
5. Jangan Beri Makan
Memberi makan soang bisa menarik lebih banyak soang ke area tersebut. Hal ini justru bisa meningkatkan risiko serangan di kemudian hari.
Ingat, sebagian besar cedera akibat serangan soang sebenarnya terjadi karena orang jatuh saat melarikan diri. Dengan memahami perilaku soang dan mengetahui cara tepat menghadapinya, kita bisa mengurangi risiko konfrontasi yang tidak diinginkan dengan unggas ini.
Meski terkesan agresif pada orang asing, soang sebenarnya bisa menjadi jinak dan bersahabat dengan pemiliknya. Seperti kata Prof. Ali, "Soang relatif jinak dan dapat bersahabat baik dengan orang yang sering memberinya makan."
Jadi, jika kamu sering berolahraga di area yang banyak soangnya, selalu waspada dan ingat tips-tips di atas. Dengan begitu, kamu bisa tetap aman sambil menghormati teritorial hewan ini. Selamat mencoba, geng!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News