Kamu mungkin mengira Mikhayla Bakrie hanya dikenal sebagai anak cantik dan pintar dari Nia Ramadhani. Tapi tahukah kamu bahwa di balik sorotan publik, Mikhayla memiliki sisi yang jarang terungkap?
Sebagai remaja, Mikhayla menghadapi perjuangan dalam menerima dirinya sendiri. Ia mengungkapkan bahwa sebagai ABG, ia pernah mengalami kesulitan dalam menerima bentuk tubuhnya. Meskipun banyak yang memuji kecantikannya, Mikhayla merasa bahwa dirinya tidak cantik. Bahkan, ia pernah dibandingkan dengan ibunya sendiri saat tubuhnya masih berisi, hal ini membuatnya kesal.
Mikhayla juga sering merasa tidak percaya diri dan merasa terbebani ketika dibandingkan dengan Nia Ramadhani, ibunya, yang terlihat lebih muda. Ia bahkan merasa cemburu dengan perbedaan fisiknya dengan Nia.
Namun, di balik segala ketidakpastian itu, Mikhayla juga memiliki sisi yang mengharukan. Meskipun masih muda, ia telah mampu berbicara tentang kematian. Kecintaannya kepada kedua orangtuanya begitu besar hingga ia bahkan berharap untuk meninggal lebih dulu, agar tidak perlu merasakan kehilangan.
Perjalanan Mikhayla menjadi remaja juga tidak luput dari sorotan. Meskipun dipuji karena kecantikannya, ia juga harus menghadapi tekanan sosial dan perbandingan fisik dengan ibunya. Namun, Mikhayla terus belajar untuk mencintai dirinya sendiri.
Hal yang mengejutkan adalah bahwa Mikhayla, meskipun masih muda, telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi berbagai tekanan dan kompleksitas dalam hidupnya. Ia menunjukkan bahwa di balik sorotan publik yang glamor, ia adalah seorang remaja yang juga merasakan perjuangan dan emosi yang sama seperti banyak remaja lainnya.
