Smartphone dengan baterai yang dapat dilepas atau baterai removable menjadi semakin langka dalam beberapa tahun terakhir. Fitur ini sepertinya tidak lagi menjadi prioritas bagi banyak produsen. Tren ini seakan menegaskan bahwa memiliki smartphone dengan baterai yang bisa dilepas tidak terlalu penting lagi di tahun 2017.
Perdebatan tentang baterai removable di smartphone bukanlah hal baru. Jaka sering dengar orang berbicara tentang mengapa fitur ini telah ditinggalkan oleh banyak smartphone baru. Jaka mengerti mengapa masalah ini muncul berkali-kali, mengingat sampai saat ini, baterai removable adalah merek dagang dari smartphone Android. Jadi, mengapa perubahan drastis hanya dalam beberapa tahun? Nah, kali ini Jaka akan bahas mengenai mengapa banyak smartphone yang menggunakan baterai non-removable. Simak ya!
Mengapa Banyak Smartphone yang Menggunakan Baterai Non-Removable? Ini Alasannya...
1. Kemajuan Teknologi Baterai
Ada beberapa alasan yang menjelaskan perubahan situasi ini. Salah satu alasan paling sederhana adalah evolusi baterai yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Smartphone sekarang dapat menawarkan lebih banyak berkat teknologi yang lebih baik, serta memberi pengguna lebih banyak pilihan, terutama berkaitan dengan pengisian daya. Secara khusus, kemajuan teknologi seperti pengisian cepat dan pengisian daya nirkabel telah muncul dan menjadi norma.
Baterai eksternal telah meningkat dan melebarkan pasar sehingga menggantikan kebutuhan akan smartphone dengan baterai removable karena pengguna selalu dapat membeli baterai. Akibatnya, baterai removable tidak lagi seperti yang dicari seperti dahulu.
Apalagi, jika baterai ponsel cerdas cenderung kehilangan kapasitas dan daya tahan baterai dari waktu ke waktu, pengguna mungkin lebih memilih untuk beralih daripada mengganti baterai daripada baterai. Biasanya, baterai smartphone mulai kehabisan tenaga sekitar 24 bulan setelah pembelian, yang sering kali merupakan tanggal berlangganan telepon karena perpanjangan. Kelebihan kapasitas baterai ini sering menjadi alasan bagus untuk membeli smartphone baru. Ini jelas sangat konsentris dan tidak terlalu ekologis, tapi ini mewakili mayoritas pengguna saat ini, tidak ada yang menyangkal hal itu.
2. Kriteria Pembelian Baru
Alasan utama lain untuk perubahan situasi seperti itu adalah permintaan baterai removable pada smartphone telah berkurang secara drastis. Pengguna sekarang lebih suka membeli smartphone tampan dan mendapatkan aksesori terpisah sesuai kebutuhan mereka (kamera, kartu SD, dan lain-lain). Oleh karena itu, untuk memenuhi keinginan pengguna yang baru, produsen telah beradaptasi dan akibatnya adalah pemberhentian produksi baterai removable.
Untuk membuat smartphone lebih bergaya dan menarik, seperti yang diamati dalam beberapa tahun terakhir, sering kali perlu mengesampingkan pemakaian baterai removable. Ini memberi produsen kemampuan untuk menggunakan lebih banyak bahan premium dan menawarkan desain yang lebih berani, sesuatu yang tidak dapat mereka lakukan dengan baterai removable.
Pabrikan dapat mengatur komponen internal mereka sesuai keinginan. Tidak adanya baterai removable juga membuat mereka lebih mudah untuk menawarkan fitur baru yang sangat dihargai oleh pengguna, seperti waterproofing.
3. Pilihan Itu Tidak Penting Lagi
Apple memprakarsai tren dengan iPhone, sementara Samsung dan perusahaan lain melakukannya setelah beberapa tahun. Berkat pengabaian baterai removable di Galaxy S6, Samsung meluncurkan kebijakan desain barunya, dengan Galaxy S8 sebagai hasil yang sempurna.
Sementara itu, LG menunjukkan kurangnya minat pengguna untuk baterai removable. Salah satu dari sedikit produsen yang menolak menyerah dengan produk andalan terbarunya, yakni LG G6. LG G5, produk unggulan 2016, tidak benar-benar berkembang seperti yang diharapkan oleh merek Korea Selatan itu. Seperti yang diumumkan, untuk bersaing dengan Galaxy S7 dan S7 Edge, desain modular LG G5 (yang menawarkan pilihan baterai removable) tampaknya tidak menarik perhatian pengguna sehingga memaksa LG untuk memikirkan kembali strateginya dan melepaskan baterai removable.
Singkatnya, tidak adanya baterai removable tidak lagi menjadi masalah. Hilangnya fitur ini telah memungkinkan kita memperoleh manfaat dari fungsi lain, yang saat ini menawarkan pengalaman yang lebih baik. Dan jika kamu benar-benar masih ingin pakai smartphone dengan baterai removable, kamu masih bisa menemukan smartphone yang menawarkan fitur ini di pasaran. Namun, tidak sebanyak pilihan smartphone dengan bateran non-removable.
Nah, itulah alasan kenapa banyak smartphone menggunakan baterai removable. Kamu punya alasan lainnya? Silakan share di kolom komentar di bawah ini ya. Semoga bermanfaat!
