Ini 8 Cara Memperbaiki Charger yang Rusak dengan Mudah

Ditulis oleh Ayu Pratiwi - Saturday, 03 December 2016, 16:00
Saat isi baterai HP bermasalah? Charger bermasalah? Jangan khawatir, kamu bisa ikuti cara memperbaiki charger yang rusak berikut ini tanpa harus di service.

Jika ada masalah kecil saat mengisi ulang daya baterai, dijamin kamu pasti bingung bukan kepalang. Entah itu gagal charging total, lemot, atau persentase baterai yang naik turun, kamu pasti merasa pusing dan tidak sabar.

Tak jarang orang langsung berkesimpulan jika charging bermasalah berarti handphone mulai rusak. Padahal belum tentu demikian.

Nyatanya, sebagian besar masalah charging sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah tanpa perlu ke service center apalagi beli baru.

Makanya, jika ada kendala dengan charging kamu, coba dulu beberapa cara memperbaiki charger yang rusak berikut ini sebelum kamu beli baru.

Charging Bermasalah? Ini 8 Cara Memperbaiki Charger yang Rusak

1. Betulkan Posisi Strip pada Port USB

Sumber foto: Foto: youtube.com

Bila kamu perhatikan, di bagian tengah port USB terdapat sebuah strip kecil. Strip tersebut kadang kendor dan menjadikan colokan USB tidak stabil. Itulah yang kerap kali menyebabkan handphone tidak bisa charging dengan baik.

Untuk itu kamu perlu memperbaikinya agar kembali ke posisi yang tepat dan stabil. Caranya mudah kok, kamu hanya perlu mengungkitnya sedikit ke arah atas menggunakan tusuk gigi. Trik ini berhasil untuk sebagian besar problematika pengisian daya.

2. Bersihkan Debu

Sumber foto: Foto: digitaltrends.com

Adanya debu atau kotoran yang tersumbat di port USB juga dapat menghambat aliran daya listrik. Cobalah dengan meniup manual secara kencang atau menggunakan sedotan.

ADVERTISEMENT

Bila cara ini masih kurang berhasil, gunakanlah kompresor udara kalengan. Tiupan udara yang lebih kuat dari kompresor pasti akan manjur untuk mengusir semua sumbatan di port.

3. Ganti Kabel

Sumber foto: Foto: androidpit.com

Kabel adalah bagian dari charger yang paling mudah rusak. Terutama bila kabel sering digulung, ditekuk, ditarik, atau dibiarkan tetap tercolok meski sudah tidak digunakan lagi. Cobalah ganti kabelmu dan lihat bagaimana hasilnya.

Jangan sembarangan membeli kabel. Pilihlah yang arusnya sesuai dengan charger-mu. Informasinya dapat kamu lihat pada label yang ada di adaptor charger-mu. Satu hal lagi, usahakan pilih kabel yang tebal agar tidak mudah rusak.

4. Gunakan Charger yang Benar

Sumber foto: Foto: pinterest.com

Meskipun bentuk colokannya sama, tidak semua charger bisa mengisi daya bateraimu sebaik charger bawaan yang asli. Perbedaan arus bisa mengakibatkan slow charging atau bahkan baterai mudah bocor.

Bila kamu perlu memakai charger universal ataupun charger handphone lain, sebaiknya pastikan bahwa charger tersebut memiliki arus dan tegangan yang sama dengan charger aslimu.

Charging dari power bank, laptop, atau sumber lain pun hasilnya juga tidak akan semaksimal charging dari charger asli.

5. Cek Baterainya

Sumber foto: Foto: phonadroid.com

Baterai smartphone memang tidak didesain untuk bisa bekerja secara optimal selamanya. Biasanya, setelah melewati usia 2 tahun, baterai mulai memunculkan tanda-tanda keusangan. Hal ini dapat kamu lihat dengan jelas.

Cobalah mematikan smartphone dan copot baterainya. Perhatikan apakah baterai agak menggembung atau ada cairan yang keluar. Bila iya, berarti sudah waktunya kamu beli baterai baru.

Jangan lupa, belilah yang original agar kualitas terjamin.

6. Upgrade atau Downgrade

Sumber foto: Foto: edizon.net

Terkadang, upgrade software bisa memunculkan masalah charging seperti baterai boros atau slow charging. Jika kamu mengalami masalah seperti ini setelah melakukan upgrade maka sebaiknya kamu downgrade kembali sistem software-mu.

Selain itu, upgrade juga bisa memperbaiki berbagai bug penyebab masalah charging. Biasanya efek seperti ini akan terasa pada saat upgrade sistem Android itu sendiri. Sementara upgrade aplikasi tidak akan menunjukkan perbedaan yang signifikan.

7. Matikan Smartphone

Sumber foto: Foto: mobilebit.com

Kamu terbiasa bermain handphone meski saat sedang di-charge? Mungkin itulah masalah utamanya. Terutama jika aplikasi yang kamu buka tergolong aplikasi boros daya. Kebiasaan ini akan membuat baterai menjadi gampang bocor.

Kondisi terbaik untuk charging adalah handphone dalam keadaan mati total sehingga baterai bisa tidur siang sejenak. Dijamin, cara ini mempercepat durasi charging secara signifikan.

Jika tidak dimatikan, setidaknya kamu bisa mengaktifkan airplane mode.

8. Kalibrasi

Indikator baterai memang menjadi fitur yang sangat bermanfaat bagi kita untuk memastikan berapa daya yang tersisa. Namun, indikator ini bisa juga salah.

Jika indikator ini error, kasus yang kerap terjadi adalah baterai tidak pernah mencapai 100% saat di-charging. Atau, baterai jadi mudah drop padahal belum lama di-charge. Memperbaiki masalah ini cukup mudah, yaitu dengan cara kalibrasi.

Kalibrasi baterai bisa dilakukan baik pada smartphone yang sudah rooted maupun belum. Begini caranya:

Sumber foto: Foto: andoidcentral.com

Kamu bisa download di sini:

Battery Calibration 1.2
Apps Cleaning & Tweaking NéMa
DOWNLOAD

Nah, sekarang, indikator bateraimu harusnya sudah normal kembali. Selamat mencoba tips memperbaiki charger hp yang rusak, dan jangan lupa tuliskan pengalamanmu di kolom komentar ya!

ARTIKEL TERKAIT

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Ketika Charge HP

APPS TERKAIT
Battery Calibration 1.2
Apps NéMa
GO Battery Saver & Power Widget 4.31.1
Apps GO Launcher EX
DU Battery Saver
Apps DU APPS Studio
Purify Battery Saver Boost 1.2.0.120
Apps King Studio Co.Ltd
Kembali Keatas