Profesi sebagai seorang hacker tampaknya merupakan impian banyak pakar IT. Dapat dipahami karena memang profesi ini dikabarkan memiliki bayaran gaji yang sangat tinggi. Selain itu pula dengan profesi ini, seseorang jadi memiliki wewenang spesial dibanding yang lain.
Sebelum menjadi seorang hacker, tentunya kita harus belajar terlebih dahulu mengenai teknik hacking. Salah satu teknik hacking sendiri di antaranya adalah watering hole. Apa itu teknik hacking watering hole? Yuk, simak penjelasannya pada artikel Jaka berikut!
Mengenal Teknik Hacking Watering Hole dan Cara Mencegahnya
Berbicara mengenai bagaimana proses dalam melakukan hacking, pastinya seorang hacker akan mempergunakan beberapa teknik. Seperti MiTM, phising, dan watering hole. Mengenai penjelasan dan cara mencegah dari serangan MiTM dan phising, kamu dapat membaca selengkapnya pada artikel Jaka berikut ini.
Teknik hacking watering hole adalah teknik ketika penyerang akan mengamati situs yang sering dikunjungi oleh seorang atau kelompok korban, lalu menginfeksi situs yang sering dikunjungi tapi dianggap lemah atau memiliki celah. Kemudian dengan memanfaatkan celah tersebut, penyerang akan menginjeksi malware-nya. Jadi saat seorang atau kelompok korban mengunjungi situs tersebut, ia akan terkena malware. (Sumber: Google)
Kalau kamu memperhatikan bagaimana metodenya, sebetulnya bisa dibilang mirip atau bahkan merupakan bagian dari serangan teknik hacking MitM. Hanya saja teknik watering hole ini dijelaskan jauh lebih terperinci mengenai bagaimana penyerang melakukannya.
Penamaan teknik hacking watering hole sendiri karena mirip seperti apa yang dilakukan predator dalam memburu mangsanya. Sang predator akan memperhatikan gerak-gerik mangsanya, ke sumber air manakah ia minum. Lalu setelah itu, sang predator akan menunggunya di sana. Begitu sang mangsa muncul, seketika itu sang predator langsung memangsanya.
Teknik ini sendiri tergolong cukup sulit. Meski sulit, tapi terbukti ampuh untuk mencuri data-data korbannya. Bahkan kerap kali korbannya adalah instansi perusahaan ataupun negara.
Nah, agar tidak terkena serangan watering hole ini, kamu bisa coba simak tips dari Jaka berikut.
Cara Mencegah Serangan Teknik Hacking Watering Hole
Karena serangan watering hole dan MitM pada dasarnya mirip, untuk cara mencegahnya kurang lebih sebenarnya sama. Hanya saja dengan beberapa tambahan. Berikut selengkapnya.
- Enkripsi jalur koneksi internet menggunakan "HTTPS Everwhere" dan "Force TLS".
Download HTTPS Everywhere Terbaru Download Force TLS Terbaru
- Melakukan rutinitas scan malware pada sistem komputer secara penuh, setidaknya dilakukan sebulan sekali. Untuk penjelasan mengenai apa itu malware dan software untuk mengatasinya, kamu bisa membacanya melalui artikel Jaka berikut ini.
Nah, itulah barusan artikel Jaka mengenai teknik hacking watering hole dan cara mencegahnya. Bagaimana menurut kamu? Tinggalkan pendapat di kolom komentar ya!
Banner: Wallhaven